Platform Tokopedia dan TikTok (melalui Shop | Tokopedia) menilai bahwa peran UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional,
Di kedua platform tersebut, tercatat hingga kini sudah ada lebih dari 21 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM lokal, termasuk perempuan pelaku UMKM yang memiliki bisnis ramah lingkungan
Dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Jumat (19/04/2024), Antonia Adega selaku Communications Senior Lead Tokopedia, mengatakan bahwa perempuan pelaku UMKM yang bergabung di Tokopedia pun terus mengalami peningkatan.
“Jumlah perempuan pelaku usaha saat pandemi (2020) bahkan meningkat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki. Artinya, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan, dalam hal ini melalui Tokopedia, makin meningkat dari waktu ke waktu,” ujar Adega.
Selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020, Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar dan Denpasar merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat.
Untuk makin mendorong partisipasi perempuan di sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia melakukan berbagai inisiatif.
Contohnya, Kelas Perempuan Maju Digital, program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang berfokus pada pelatihan digitalisasi usaha dan literasi keuangan para perempuan pelaku UMKM.
Ada pula Modul Perempuan Maju Digital yang tersedia secara gratis di Pusat Edukasi Seller Tokopedia. “Modul Perempuan Maju Digital tujuannya untuk mengedukasi perempuan pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang,” cetus Adega.
Ada pula Beli Lokal Spesial Hari Kartini, di mana terdapat promo spesial Hari Kartini yang memungkinkan masyarakat berbelanja produk fesyen hingga kecantikan lebih hemat karena ada diskon khusus.
Di sisi lain, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Tokopedia mencatat, Tangerang, Cirebon, Klaten, Manado dan Pangkal Pinang merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pembeli, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 22 kali lipat.
Gerakan Tokopedia Hijau dorong produk ramah lingkungan
Menyambut Hari Kartini dan Hari Bumi pada 21 April dan 22 April 2024, Tokopedia dan TikTok (melalui Shop | Tokopedia) terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM dan membantu pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan.
Salah satunya melalui Tokopedia Hijau, gerakan yang mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi bersama membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.
“Berdasarkan data, 84% wirausaha muda sudah tertarik pada bisnis ramah lingkungan. Untuk makin mengembangkan bisnis ramah lingkungan, kami menghadirkan insiatif salah satunya Tokopedia Hijau,” papar Adega.
Lewat halaman khusus Tokopedia Hijau, masyarakat bisa lebih mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan yang terkurasi dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree.
Masyarakat yang berbelanja melalui halaman khusus Tokopedia Hijau juga dapat berkontribusi langsung untuk mulai mengurangi sampah pasca konsumsi karena barang yang dikirim ke pembeli akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan berbagai alternatif kemasan.
Hasilnya, produk ramah lingkungan makin diminati oleh masyarakat. Di Tokopedia, Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi sejumlah daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3,5 kali lipat.
Di sisi lain, sabun mandi, deodoran serta tisu dan kapas menjadi beberapa produk eco-friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II-2023.
Baca Juga: Zakat dan Donasi yang Terkumpul di Tokopedia Capai Lebih dari Rp7,8 M Selama Ramadan 2024
Baca Juga: Cara Beli Mobil Bekas Lewat Aplikasi Tokopedia, Banyak Untungnya Loh
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR