Dell Technologies juga mengumumkan kolaborasi lebih lanjut dengan NVIDIA untuk mengembangkan Dell AI Factory dengan sejumlah pembaruan server, edge, workstation, solusi dan berbagai layanan baru. Pertama kali diumumkan pada Maret 2024, Dell AI Factory bersama NVIDIA dirancang untuk mempercepat adopsi AI melalui kemampuan Dell dan NVIDIA yang telah terintegrasi atau solusi full-stack yang telah divalidasi.
Charlie Kawwas, Ph.D., President Semiconductor Solutions Group, Broadcom, mengatakan bahwa beban kerja AI menciptakan lalu lintas data yang sangat besar dan membutuhkan kinerja luar biasa di semua platform cloud dan pusat data. Ia juga menekankan komitmen Broadcom untuk mendukung infrastruktur AI dengan solusi jaringan yang terbuka, terukur, dan hemat energi, guna memberikan hasil terbaik bagi pelanggan.
Sementara Jeff Boudier, Head of Product and Growth, Hugging Face, mengatakan bahwa kolaborasi kedua perusahaan melalui Dell Enterprise Hub bertujuan menyederhanakan AI open source bagi perusahaan yang menggunakan infrastruktur on-premises.
Mike Leone, Principal Analyst, Enterprise Strategy Group, mengatakan bahwa banyak organisasi sedang mengeksplorasi cara memanfaatkan AI, dan menurutnya, tidak ada satu pendekatan yang bisa menyelesaikan semua masalah.
“Dell AI Factory akan menyatukan infrastruktur, layanan dan ekosistem mitra Dell yang berbeda untuk membantu pelanggan mengadopsi AI dengan cepat dan mudah, sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Baca juga: Dell Apex Cloud Platform for Red Hat OpenShift Tersedia di Indonesia
Baca juga: Review Dell Precision 5680: Laptop Workstation Ringan dan Tangguh
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR