Western Digital (WD) memperkenalkan Siklus Data AI, sebuah kerangka kerja enam tahap yang mampu mengoptimalkan kapasitas penyimpanan bagi beban kerja AI skala besar. Kerangka itu bertujuan membantu pelanggan dalam merencanakan dan mengembangkan infrastruktur penyimpanan canggih. Tak hanya itu, Siklus Data AI memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan investasi AI, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) dari alur kerja AI mereka.
"Data adalah bahan bakar AI dan teknologi penyimpanan akan menjadi komponen penting dan dinamis dalam teknologi AI," kata Rob Soderbery (Executive Vice President dan General Manager Western Digital Flash Business Unit).
Kerangka kerja itu menjawab kebutuhan akan sistem penyimpanan yang mendukung beban kerja AI intensif dan kecepatan komputasi tinggi yang diperlukan untuk model AI besar dan kompleks. Western Digital (WD) telah menyelaraskan roadmap produk dan teknologi Flash serta HDD sesuai dengan kebutuhan penyimpanan di setiap tahap siklus ini.
Western Digital meluncurkan SSD PCIe Gen 5 baru dengan kinerja tinggi untuk pelatihan dan inferensi AI, SSD berkapasitas 64TB untuk AI Data Lake berkecepatan tinggi, dan HDD ePMR UltraSMR 32TB untuk penyimpanan skala besar yang efisien biaya.
"Generative AI akan sangat transformatif, dan sistem penyimpanan akan memainkan peran penting dalam mendukung kecepatan, efisiensi, dan akurasi model AI," kata Ed Burns (Research Director di IDC).
Western Digital juga memperkenalkan Ultrastar DC SN861 SSD, solusi PCIe Gen 5.0 kelas enterprise pertama mereka, dengan performa baca acak terbaik di industri dan efisiensi daya tinggi untuk beban kerja AI. SSD ini, dengan kapasitas hingga 16TB, menawarkan performa baca acak tiga kali lebih baik dibanding generasi sebelumnya, latensi rendah, dan responsivitas luar biasa untuk pelatihan dan inferensi model bahasa besar (LLM) serta penerapan layanan AI. Selain itu, SSD ini memiliki profil daya rendah yang menghasilkan IOPS/Watt tinggi, membantu mengurangi TCO keseluruhan.
Ultrastar DC SN581 dirancang untuk beban kerja kritis, dengan fitur-fitur seperti dukungan untuk NVMe 2.0 dan OCP 2.0, serta garansi terbatas selama 5 tahun. Ultrastar DC SN861 sedang memasuki masa sampling dengan pengiriman dijadwalkan pada paruh kedua 2024.
Western Digital juga melakukan sampling 32TB ePMR untuk HDD kelas enterprise, yang menawarkan kapasitas terbesar di industri. Ultrastar DCHC690 High-Capacity UltraSMR HDD dirancang untuk pengelolaan penyimpanan data hyperscale di pusat data cloud dan enterprise, mendukung operasi AI yang memerlukan penyimpanan skala besar dengan TCO rendah.
"Siklus Data AI memiliki kebutuhan infrastruktur dan komputasi yang berbeda. Dengan memahami dinamika antara AI dan penyimpanan data, Western Digital menyediakan solusi yang menawarkan kapasitas besar dan dirancang untuk mendukung kinerja serta ketahanan ekstrem dari beban kerja AI generasi berikutnya," kata Rob Soderbery.
Baca Juga: Paper.id Integrasikan Automasi AI dan ML ke Sistem Pembayaran B2B
.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR