Istilah flagship killer kembali diusung POCO F6 yang menandakan bahwa ini adalah smartphone dengan fitur layaknya flagship kelas atas yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Bagaimana tidak, POCO F6 dipersenjatai dengan SoC (system-on-chip) terbaru yang kencang dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8s Gen 3. Dirilis secara global pertama kali pada Mei lalu, POCO F6 sendiri jadi smartphone pertama yang menggunakan SoC tersebut.
Belum lagi fitur-fitur lain yang disematkannya juga kerap digunakan pada smartphone flagship kelas atas. Tidak hanya itu, yang bikin makin ramai adalah saat pengumuman harga yang bikin geleng kepala. Untuk smartphone di kelas tersebut apa yang ditawarkan antara performa dan harga memang berbeda jauh.
Baca juga: Hands-on POCO F6: Flagship Pertama POCO dengan Snapdragon 8s Gen 3
Tiga Teknologi Penunjang Performa
Sebagai smartphone flagship yang menawarkan performa kencang, POCO F6 ini mengusung tiga teknologi baru yaitu Snapdragon 8s Gen 3, WildBoost Optimization 3.0, dan LiquidCool Technology 4.0, yang dirancang secara khusus untuk memberikan performa ekstrem bagi berbagai skenario penggunaan.
Snapdragon 8s Gen 3 bisa dibilang merupakan SoC versi minimalis dari Snapdragon 8 Gen 3 yang biasa digunakan pada smartphone kelas high-end. Meski demikian, keduanya sama-sama menggunakan arsitektur 4nm yang menawarkan performa kencang namun efisien.
Konfigurasi CPU pada SoC ini terdiri dari satu inti prime Cortex-X4 berkecepatan 3,0 GHz, empat inti performa Cortex-A720 berkecepatan 2,8 GHz, dan tiga inti hemat daya Cortex-A520 berkecepatan 2,0 GHz. Untuk GPU-nya menggunakan Adreno 735. Sebagai tandem, memori RAM-nya hadir dalam dua pilihan yaitu 8 GB dan 12 GB LPDDR5X dengan tambahan fitur extended RAM hingga 8 GB. Sementara dua pilihan storage-nya terdiri dari 256 GB dan 512 GB tipe UFS 4.0 dengan kemampuan baca dan tulis yang kencang.
POCO F6 juga menyematkan fitur WildBoost Optimization 3.0 guna memberikan pengalaman saat bermain game dengan lebih baik. Dan agar suhu tetap terjaga saat performa tinggi, POCO F6 menggunakan sistem pendingin canggih yang diberi nama LiquidCool Technology 4.0. Teknologi ini bekerja dengan cara membuang panas dari komponen utama ponsel secara efektif melalui IceLoop System berukuran 4800mm², dimana POCO F6 memiliki desain vapor liquid yang terpisah, dan bersirkulasi satu arah, sehingga suhu smartphone menjadi lebih rendah dengan distribusi panas 3 kali lebih baik dibandingkan vapor chamber tradisional.
Tidak hanya itu, LiquidCool Technology 4.0 juga memiliki teknologi intelligent temperature control, yang secara realtime dapat melakukan monitor temperatur smartphone, dan user-oriented thermal conductivity structure, untuk menjaga kenyamanan pengguna walaupun smartphone sedang digunakan secara ekstrem.
Fitur Canggih Berbasis AI
Snapdragon 8s Gen 3 juga sudah mengadopsi berbagai teknologi AI yang dapat melakukan beberapa fitur cerdas. Berbekal panel AMOLED tadi, layarnya sudah terdapat fitur Always-on Display yang didukung teknologi AI. Misalnya saja tampilan AOD akan tetap menyala ketika wajah pengguna terlihat dilayar dan otomatis mati ketika menjauh dari layar. Begitu pula AOD akan aktif ketika pengguna terdeteksi di layar.
Ada lagi fitur Smart lock detection yang akan membuka otomatis layar yang terkunci ketika wajah pengguna sedang melihat layar, dan mengunci ketika menjauh dari smartphone. Kemudahan dan kecanggihan juga ditemukan pada fitur Smart Rotating Screen dimana layar dapat secara otomatis berputar mengikuti posisi mata. Sedangkan fitur menarik lain yang memanfaatkan AI adalah POCO AI Air Gesture yang bisa melakukan beberapa kegiatan cukup dengan sensor gerakan.
Layar Kelas Atas
Mengandalkan performa kencang, POCO F6 juga menggunakan layar kelas premium dengan spesifikasi tinggi bagi kenyamanan, terutama saat bermain game. Layarnya menggunakan teknologi Flow AMOLED DotDisplay dengan ukuran 6,67 inci guna memanjakan mata dengan visual yang tajam, jernih, dan penuh warna. Resolusinya tinggi yaitu 1,5K atau 2712 x 1220 piksel serta rasio 20:9 sehingga memastikan setiap detail terlihat jelas, baik saat menonton video, bermain game, atau menjelajahi foto.
Refresh rate hingga 120Hz membuat animasi dan gerakan pada layar terlihat sangat mulus, memberikan pengalaman yang lebih responsif dan menyenangkan saat bermain game atau scrolling media sosial. Kecerahan puncak 2400 nits memastikan layar tetap terlihat jelas bahkan di bawah sinar matahari terik.
POCO F6 juga menampilkan gamut warna DCI-P3 yang luas, menghasilkan warna yang lebih hidup dan akurat. Layar ini juga telah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland, yang berarti telah diuji dan terbukti aman serta nyaman untuk mata, bahkan setelah penggunaan dalam waktu lama.
Dengan bezel super tipis dan rasio layar-ke-bodi sebesar 94,27%, layar POCO F6 memberikan pengalaman menonton yang imersif, dengan teknologi Dolby Vision, dan proteksi Gorilla Glass Victus guna lebih tahan lama dan tahan terhadap goresan. Tidak ketinggalan sensor fingerprint scanner yang disematkan di area bawah dalam layar dengan performa yang responsif nyaris tanpa jeda dalam mendeteksi sidik jari.
Kamera Utama 50 MP
POCO F6 dilengkapi dengan dua kamera belakang yang terdiri dari lensa wide dengan resolusi 50 MP dan lensa ultra-wide dengan resolusi 8 MP. Secara spesifikasi, lensa wide pada kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX882. Sedangkan kamera depannya memiliki lensa wide dengan resolusi 20 MP yang sudah sangat mumpuni untuk kebutuhan selfie.
Pada kamera utama, aperture bukaannya terbilang sangat besar yaitu f/1.59 yang mampu menangkap cahaya sekitar dengan lebih baik. Ini yang membuatnya cocok bagi kebutuhan foto dalam kondisi pencahayaan minim serta kondisi malam hari.
Bagi Anda yang ingin membuat video, kamera belakangnya mampu merekam hingga resolusi 4K dengan frame rate 60fps. Untuk mode Slo-mo mendukung hingga resolusi 1080p dengan frame rate 240fps. Sedangkan dukungan pada kamera depannya hanya hingga resolusi 1080p dengan frame rate 60fps. POCO F6 juga dilengkapi dengan OIS dan EIS, yang kini menjadi standar seri F. Saat kami coba membandingkan fitur OIS saat aktif dan tidak aktif, hasilnya tidak terlalu berbeda jauh.
Spek Mid-end Mirip High-end
Lalu bagaimana performanya? Pengujian sintetis kami wakili dengan menjalankan beberapa aplikasi seperti Antutu Benchmark yang mampu mendapatkan skor 1,5 juta poin. Skor ini mirip-mirip dengan Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan pada smartphone kelas atas generasi sebelumnya. Begitu pula dengan skor PCMark serta skor single-core dan multi-core di Geekbench yang juga tinggi.
Dan seperti seri F sebelumnya, POCO F6 memang fokus untuk aktifitas berat seperti gaming. Selain dari sisi hardware, dari sisi software juga terlihat dengan hadirnya fitur Game Turbo. Fitur ini bisa diaktifkan dengan menggeser (swipe) dari sisi layar kiri ke tengah. Nantinya tampilan Game Turbo akan terlihat dengan beberapa pengaturan di dalamnya. Untuk mendapatkan performa terbaik, Anda bisa mengatur ke pilihan mode Wild Boost. Menggunakan teknologi berbasis AI, mode ini akan mengoptimalkan performa secara maksimal.
Ketika memainkan PUBG Mobile, tidak terdapat peningkatan fps (frame per-second) yang signifikan saat menggunakan pilihan mode Balanced dan Wild Boost. Hal yang sama juga terjadi pada Genshin Impact. Pada mode Wild Boost, peningkatan suhu lebih tinggi dan konsumsi daya lebih besar. Pada mode ini suhu tertinggi ada di bagian belakang dengan suhu sekitar 43 derajat celcius.
Selain gaming, performa Snapdragon 8s Gen 3 juga bisa diandalkan untuk produktivitas. Misalnya saja melakukan render video full HD berdurasi 1 menit ke resolusi 4K dengan frame rate 60fps tanpa tambahan efek apapun. Hasilnya, video bisa selesai cukup gegas hanya dalam waktu 42 detik saja. Hal ini cukup mumpuni, terutama bagi Anda yang suka membuat projek video pendek dari smartphone.
Baterai
Untuk menopang daya digunakan baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang terbilang standar di kelasnya. Namun untuk performa daya tahan penggunaannya cukup tangguh, meski bukan yang terbaik dikelasnya. Pengujian kami diantaranya dengan menjalankan PCMark Battery Life dengan tanpa internet dan mengatur refresh rate di 60 Hz dan tingkat brightness di 50%. Baterainya sendiri mampu bertahan hingga 16 jam 49 menit. Dan jika dirata-ratakan, penggunaannya aman untuk aktivitas keseharian dari pagi hingga malam hari.
Yang tidak kalah menarik adalah dukungan pengisian daya cepat 90 watt turbo charging. Dengannya, pengisian baterai hingga 50% hanya sekitar 20 menit dan untuk mencapai hingga 100% bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 40 menit.
Baca juga: Murah Banget! Harga POCO F6, POCO M6, dan POCO Pad Bikin Geleng Kepala
Kesimpulan
Apa yang ditawarkan POCO F6 memang sangat memikat jika melihat spesifikasi serta fitur yang ditawarkan namun dibanderol dengan harga murah. Performa tingginya cukup memuaskan bagi Anda yang ingin memainkan game-game kekinian. Dengan banderol harga 4 jutaan untuk varian 8+256GB dan 5 jutaan untuk varian 12+512GB bisa dibilang POCO F6 belum ada lawan. Bagi Anda yang mengutamakan performa kencang dengan fitur kekinian namun mencari harga yang paling kompetitif, POCO F6 jadi smartphone paling menarik hingga saat ini.
Plus: Performa mantap untuk gaming, layar AMOLED tajam dengan bezel tipis, kamera utama 50 MP yang bagus, dukung rekam video hingga 4K, baterai dukung fast charging 90 watt, bodi tipis dan ringan, speaker stereo, ada IR blaster dan NFC, sertifikasi IP64, harga paling terjangkau di kelasnya.
Minus: Desain terlalu minimalis, banyak bloatware, tanpa slot microSD.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.0.1- Score | 1.504.030 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 14.989 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 16 jam 49 menit |
3DMark – Wild Life Stress Test (best/lowest loop score) | 3.213/1.632 |
3DMark – Wild Life Extreme Stress Test (best/lowest loop score) | 12.094/6.188 |
Rendering full HD to 4K@60fps (video durasi 1 menit) | 42 detik |
GeekBench 6.0 – Single Core | 1.843 |
GeekBench 6.0 – Multi Core | 4,683 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 (4nm) dengan Adreno 735 |
RAM | 8 GB/12 GB (Extended RAM hingga 8 GB) |
Media simpan internal | 256 GB/512 GB |
Selot SIM | Dua Nano-SIM (tanpa micro-SD) |
Jaringan seluler | 2G/3G/4G/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi ac, Bluetooth 5.4 |
Kamera | Belakang:
Depan: 20 MP, f/2.2 (wide); video 1080p@60fps |
Layar | 6,67” AMOLED, 2712 x 1220 pixels, 120Hz, Gorilla Glass Victu |
Baterai | Li-ion 5.000 mAh, dukung fast-charging 90 watt |
Dimensi/bobot | 160,5 x 74,5 x 8 mm/179 gram |
Sistem operasi | Android 14, HyperOS |
Fitur lain | In-screen fingerprint sensor, AI Face Unlock, NFC, IP64, IR blaster |
Garansi | 1 tahun |
Warna | Black, green, titanium |
Harga (8+256GB/12+512GB) | Rp4.899.000/Rp5.499.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR