Samsung memiliki target utama untuk meningkatkan jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur Galaxy AI pada perangkat Galaxy mereka. Drew Blackard (Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Perangkat Mobile di Samsung) mengatakan sekitar 75 persen pengguna Samsung sudah "aktif berinteraksi" dengan Galaxy AI.
"Kami menargetkan Galaxy AI akan tersedia di 200 juta perangkat secara global pada akhir tahun ini. Galaxy AI ini akan hadir di mana pun dan kapan pun Anda membutuhkannya," kata Blackard, dilansir dari Laptopmag.
Fitur Galaxy AI memungkinkan pengguna mengakses berbagai fitur seperti Circle to Search, Sketch to Image, dan Live Translation. Fitur-fitur itu dapat Anda ditemukan pada perangkat terbaru seperti Galaxy S24 FE, Galaxy Watch FE LTE, Galaxy Tab S10+, dan Galaxy Tab S10 Ultra.
Samsung baru saja merilis Galaxy S24 FE, yang merupakan varian lebih terjangkau dari seri Galaxy S24. Perangkat itu hadir dengan empat pilihan warna: graphite, gray, blue, dan mint. Samsung Galaxy S24 FE dilengkapi prosesor Exynos 2400e, layar AMOLED 2X 120Hz berukuran 6,7 inci, sistem pendingin ruang uap yang lebih besar, serta baterai 4700 mAh.
Di bagian belakang, HP itu memiliki tiga kamera dengan konfigurasi lensa wide 50MP 24mm, telephoto 8MP 75mm, dan ultrawide 12MP dengan sudut 123 derajat. Kamera depannya adalah lensa wide 10MP 26mm yang mampu merekam video dalam resolusi 4K pada 60 fps.
Selain itu, Samsung juga menawarkan dukungan jangka panjang untuk Galaxy S24 FE, dengan 7 tahun pembaruan OS dan keamanan, sama seperti model lainnya dalam seri Galaxy S24. Hal ini memastikan perangkat tetap dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Update Galaxy AI
Samsung meluncurkan antarmuka terbaru, OneUI 6.1.1, ke seri Galaxy S24 pada September 2024. Sebelumnya, OneUI 6.1.1 pertama kali diperkenalkan pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 yang dirilis pada Juli. Pembaruan itu mencakup fitur terbaru di bidang komunikasi, produktivitas, dan kreativitas, seperti Sketch to Image, Portrait Studio, Composer, serta Circle to Search untuk matematika dan fisika, yang semuanya didukung oleh Galaxy AI.
Fitur utama Galaxy AI terbaru itu antara lain Sketch to Image, yang memungkinkan pengguna membuat gambar menggunakan AI; Portrait Studio untuk mengubah foto menjadi karakter komik atau kartun; dan Composer yang dapat menghasilkan teks otomatis dalam bahasa Indonesia. Selain itu, Circle to Search dapat membantu memecahkan soal matematika dan fisika dengan langkah-langkah penyelesaian yang terperinci.
Fitur tambahan lainnya termasuk mode mendengarkan (listening mode) untuk mentranskrip dan menerjemahkan audio, serta Suggested Reply yang memungkinkan balasan cepat dari smartwatch. Note Assist juga kini mendukung transkrip suara dan terjemahan PDF di Notes. Pembaruan ini juga membawa peningkatan pada fitur Instant Slow-Mo dengan shortcut download langsung.
Pembaruan OneUI 6.1.1 dimulai dari Korea Selatan dan akan diperluas ke Amerika Utara dan Eropa. Pengguna Indonesia perlu menunggu beberapa waktu sebelum bisa mendapatkan update ini, yang juga akan tersedia untuk perangkat lain seperti Galaxy S23, Z Fold5, Z Flip5, dan Tab S9.
Berikut daftar lengkap update fitur Galaxy AI terbaru seperti dikutip dari Samsung Newsroom:
1. Sketch to Image
Fitur itu memungkinkan pengguna membuat gambar menggunakan AI. Dengan fitur ini, pengguna bisa menambahkan gambar ke foto di galeri.
2. Portrait Studio
Fitur itu memungkinkan pengguna menyulap foto menjadi ala karakter komik dan kartun 3D, lukisan cat air, atau sketsa hitam-putih. Fitur bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto profil media sosial atau profile WhatsApp bikinan AI.
3. Composer
Fitur itu memungkinkan pengguna membuat teks unik berdasarkan perintah teks sederhana untuk e-mail, perpesanan, dan media sosial.
4. Circle to Search
Kini, Circle to Search mampu memecahkan soal matematika dan fisika sederhana. Uniknya, Circle to Search bisa mencantumkan langkah-langkah yang perlu dilakukan siswa untuk mendapatkan jawaban yang benar. Dengan pembaruan ini, Circle to Search makin pintar dengan kemampuan seperti melakukan pencarian instan, penerjemahan, dan memberikan petunjuk pengerjaan soal matematika dan fisika.
5. Listening mode
Fitur interpreter kini memungkinkan pengguna mentranskrip dan menerjemahkan audio. Contoh penggunannya seperti video pelajaran, saat dosen memberikan materi kuliah, teman memberikan presentasi, pengguna mengikuti seminar, atau saat mendengarkan konten audio dalam bahasa asing.
6. Suggested Reply
Fitur itu menawarkan balasan cepat dari pergelangan tangan saat ponsel terhubung ke smartwatch terbaru Galaxy Watch7 atau Galaxy Watch Ultra.
7. Voice transcript di Notes
Kini pengguna bisa mengimpor rekaman suara ke aplikasi Notes. Kemudian, Galaxy AI akan mentranskrip, menerjemahkan, dan meringkas rekaman suara langsung di Notes.
8. PDF overlay translation
Note Assist di Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 bisa menerjemahkan dokumen PDF secara langsung dengan rapi, berkat fitur PDF overlay translation pada Notes. Fitur ini mendukung teks, termasuk teks di dalam image dan konten grafis.
9. Instant Slow-Mo versi upgrade
Fitur Instant Slow-Mo ini secara umum memungkinkan pengguna menerapkan efek gerakan lambat atau slow motion 1/4x pada video apapun. Hasil video Instant Slow-Mo akan langsung tersimpan ke galeri. Pengguna bisa membagikan video ini ke Instagram Reels, Instagram Stories, TikTok, dan media sosial lain. Sebelum ada tombol pintasan download, pengguna harus secara manual memotong dan menyimpan bagian yang diedit dengan Instant slow motion.
Baca Juga: Ada Perbedaan Visi-Misi, OpenAI Ditinggal Tiga Petinggi Pentingnya
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR