Sementara saat malam hari atau saat cahaya yang tersedia sedikit, Tapo C120 bisa menghasilkan video yang relatif baik — tentunya tidak sebaik saat siang hari atau saat cahaya banyak. Dibandingkan smartphone yang sama, video yang dihasilkan Tapo C120 jauh lebih terang dari video yang dihasilkan kamera ultralebar dan lebih terang dari video yang dihasilkan kamera utama. Bila video yang dihasilkan kamera utama smartphone yang dimaksud dibuat sama terang dengan aplikasi tambahan, hasil akhirnya pun tetap kalah baik.
Ketika dicoba pada ruang yang lebih gelap lagi, Tapo C120 secara default menghidupakan kedua LED inframerah 850 nm. Tanpanya, video yang dihasilkan akan gelap. Seperti yang telah disebutkan, video terang yang dihasilkan Tapo C120 dalam kondisi seperti ini adalah hitam putih. Pengguna bisa memilih untuk menggunakan LED inframerah 940 nm. Tujuannya agar warna merah yang sebelumnya terlihat pada titik sumber di bodi utama Tapo C120 jadi tidak terlihat. Namun, LED inframerah 940 nm intensitasnya lebih rendah.
Alternatif lain adalah pengguna bisa menghidupkan lampu sorot Tapo C120 yang akan menerangi area yang dipantau secara kasatmata. Memilih opsi ini, seperti yang telah disebutkan pula, video terang yang dihasilkan Tapo C120 adalah berwarna. Keseluruhan, video yang dihasilkan Tapo C120 dalam berbagai kondisi sudah mumpuni untuk indoor/outdoor IP camera ini menjalankan fungsinya dengan baik.
Perekaman sendiri bisa dilakukan Tapo C120 secara kontinu maupun bila mendeteksi suatu peristiwa. Adapun penyimpanannya, Tapo C120 mendukung secara lokal dan cloud. Khusus lokal, Tapo C120 mendukung microSD berkapasitas hingga 512 GB. Sementara cloud, Tapo C120 hanya mendukung yang bila mendeteksi suatu peristiwa. Selain itu, penyimpanan cloud juga membutuhkan langganan layanan Tapo Care yang memiliki batasan hari bukan ruang simpan. Terdapat opsi percobaan gratis selama 30 hari untuk Tapo Care.
AI dan Fasilitas Lain
Tapo C120 datang pula dengan sejumlah fasilitas lain yang membuatnya bisa melakukan video surveillance secara lebih baik lagi plus audio surveillance. Beberapa di antaranya adalah AI (artificial intelligence), audio dua arah, dan alarm yang membolehkan kustomisasi. Selain itu, Tapo juga mengeklaim C120 mendukung IP66 — sejalan dengan dukungan penggunaan di bagian luar rumah — serta integrasi dengan Google Assistant dan Amazon Alexa.
AI pada Tapo C120 membuatnya bisa mendeteksi aneka peristiwa. Tapo mengeklaim AI yang disertakan membuat C120 bisa mendeteksi pergerakan, orang, line-crossing, suara tangisan bayi, kendaraan, binatang peliharaan, suara kucing mengeong, suara gonggongan anjing, dan suara kaca pecah. Kemampuan untuk mendeteksi berbagai suara tentunya dimungkinkan oleh ketersediaan mikrofon, yang bersama speaker membolehkan audio dua arah.
InfoKomputer pun mencoba beberapa kemampuan pendeteksian video memanfaatkan AI pada Tapo C120, yakni pergerakan, orang, dan kendaraan dengan menjalankannya sekitar 10 jam. Begitu pula halnya dengan pendeteksian audio memanfaatkan AI, tepatnya suara gonggongan anjing. Pengaturan yang dipakai adalah yang default dan kamera Tapo C120 diarahkan ke jalan di samping rumah tempat pemasangan yang cukup berjarak darinya. InfoKomputer juga merekam video dan audio dari pemantauan itu sebagai perbandingan.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR