Hasilnya terdapat lebih dari dua puluh pendeteksian yang dilaporkan. Namun, tatkala dibandingkan dengan rekaman, tidak sedikit peristiwa yang menurut InfoKomputer seharusnya terdeteksi dan dilaporkan oleh Tapo C120, gagal dilakukan. Misalnya ada sepeda motor dengan pengemudinya yang melintas dan terdeteksi sebagai pergerakan di rekaman, tetapi tidak dilaporkan; ada suara anjing menggonggong yang tidak dilaporkan; serta ada orang yang melintas yang tidak terdeteksi dus tidak dilaporkan.
Pengguna bisa menaikkan tingkat sensitivitas pendeteksian dari nilai default ke nilai lebih tinggi untuk menambah tingkat keberhasilan, tetapi probabilitas kesalahan pun disebutkan turut bertambah. Pada percobaan yang InfoKomputer lakukan, contoh kesalahan pendeteksian yang terjadi adalah Tapo C120 mendeteksi orang yang sebenarnya tidak ada gara-gara terjadi perubahan cahaya yang cepat, seperti lampu dimatikan.
Ketika InfoKomputer menaikkan tingkat sensitivitas pendeteksian ke nilai tertentu, dari perbandingan yang dilakukan, tingkat keberhasilan pendeteksian Tapo C120 meningkat secara signifikan. Pengguna sebaiknya mencoba dan mengatur tingkat sensitivitas pendeteksian yang optimal baginya saat awal penggunaan Tapo C120.
Sementara audio dua arah dan alarm yang membolehkan kustomisasi, saat dicoba, bekerja seperti seharusnya. Audio dua arah misalnya membolehkan pengguna berbincang dengan pengantar paket bila Tapo C120 dipasang di dekat gerbang. Adapun kustomisasi alarm yang ditawarkan adalah pengaturan apakah audio saja, lampu sorot saja, atau keduanya yang akan dinyalakan saat aktif; durasi; jadwal; pemicu; serta audio yang diputar tatkala aktif — bisa merekam suara secara mandiri untuk kemudian menjadi opsi — dan volumenya.
Perihal koneksi ke LAN, Tapo C120 mendukung secara nirkabel, tepatnya Wi-Fi b/g/n dengan pita frekuensi 2,4 GHz. Tapo C120 tidak mendukung koneksi ke LAN secara kabel maupun Wi-Fi dengan pita frekuensi 5 GHz. Dengan banyaknya perangkat Wi-Fi yang masih menggunakan pita frekuensi 2,4 GHz, dukungan pita frekuensi 5 GHz bisa membantu suatu perangkat Wi-Fi mendapatkan koneksi yang lebih baik. Koneksi Tapo C120 ke jala-jala listrik sendiri adalah melalui kabel USB plus pengecas USB.
Adapun instalasi fisik Tapo C120 bisa dilakukan tanpa masalah. Sementara instalasi logical-nya dilakukan via aplikasi yang disebut TP-Link Tapo. Tapo menyediakan aplikasi bersangkutan untuk smartphone dan komputer tablet Android maupun yang dari Apple. Dengan aplikasi yang bisa diunduh dari Play Store maupun App Store tersebut, instalasi logical Tapo C120 cukup mudah dilakukan. Begitu pula pengaturan dan penggunaannya.
Namun, untuk PC Windows, Tapo tidak menyediakan aplikasi serupa. Tapo kelihatannya lebih menujukan C120 untuk dimanfaatkan via smartphone dan komputer tablet yang dimaksud. Akses ke Tapo C120 dari PC Windows bisa dilakukan dengan langkah tambahan yang bisa dibilang tingkat kerumitannya lebih tinggi.
Sementara harga, saat dibuatnya tulisan ini, di toko resmi TP-Link di Tokopedia, Tapo C120 bisa dibeli dengan harga Rp648.930. Sebelumnya, saat peluncuran, Tapo C120 ditawarkan dengan harga Rp669.000. Terdapat aneka IP camera lain yang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, termasuk dari Tapo. Namun, Tapo C120 memberikan lebih banyak fasilitas dibandingkan sejumlah IP camera Tapo lain itu.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR