Para orang tua harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menguliahkan buah hatinya ke bangku kuliah. Sayangnya, tidak semua orang tua dan mahasiswa memiliki dana tunai untuk menguliahkan anaknya.
Solusinya, orang tua bisa memanfaatkan dana pinjaman pendidikan atau student loan dari lembaga pembiayaan termasuk bank dan fintech.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan menyediakan model kredit atau pinjaman kepada siswa/mahasiswa kurang mampu. Model kredit ini dikenal dengan sebutan student loan.
Di Indonesia, ada tiga perusahaan start up yang memberanikan diri terjun pada praktek student loan. Ketiganya menawarkan biaya pendidikan perguruan tinggi sesuai dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan jenis pendidikan.
1. Dana Cita
Dana Cita merupakan salah satu perusahaan fintech yang menawarkan pinjaman untuk mahasiswa jenjang diploma, sarjana, magister, dan kursus non gelar. Dana Cita memberikan solusi pendidikan bagi mahasiswa di 27 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta diantaranya Ul, ITB, IPB, PNJ, dan STMIK.
Co-Founder Dana Cita Susli Lie mengatakan Dana Cita fokus terhadap pendidikan tinggi bagi semua orang melalui pinjaman terjangkau. Bahkan, Dana Cita akan memberikan fasilitas pembiayaan hingga 100 persen dari biaya kuliah.
"Dengan jangka waktu pinjaman hingga enam tahun dan pembayaran bulanan yang ringan," kata Susli.
Pengalaman Susli dalam memimpin proyek pembiayaan pendidikan di negara berkembang bagi Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia, telah menginspirasi dirinya dan juga rekannya untuk membuat produk yang mampu memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi siswa Indonesia.
"Dana Cita melihat peluang untuk melengkapi dan juga berkolaborasi dengan perbankan untuk dapat memberikan solusi pembiayaan pendidikan yang terjangkau bagi siswa di seluruh Indonesia," imbuhnya.
2. DANAdidik.com
DANAdidik.com menjadi salah satu platform yang memberikan fasilitas student loan kepada mahasiswa dengan system crowdfunding. Co-Founder Danadidik Dipo Satria Ramli mengungkapkan produk student loan itu menjadi investasi di bidang pendidikan yang memiliki dampak sosial.
"Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan memberikan dampak sosial yang lebih tinggi dari pada investasi mikro, DANAdidik.com memberikan pinjaman jangka panjang, hingga 4 tahun dengan model pembagian pendapatan sehingga tidak membebani siswa," kata Co-Founder DANAdidikcom, Dipo Satria Ramli.
Danadidik juga memberikan pinjaman pendidikan untuk jenjang diploma, sarjana, dan magister dengan target menengah ke bawah. Saat ini, DANAdidikcom memiliki tiga produk pembiayaan, yaitu di bidang kesehatan, teknologi, dan pinjaman pendidikan umum.
"Sama kita juga bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, dan fokus di D3, S1, dan S2 dengan target menengah ke bawah," imbuhnya
3. KoinWorks
KoinWorks merupakan anggota terdaftar dari Asosiasi Fintech Indonesia dan sebagai perusahaan pinjaman peer to peer (P2P) landing terkemuka yang menghubungkan para peminjam dengan pemberi dana online.
Produk student loan yang ditawarkan adalah untuk membiayai beberapa perguruan tinggi di Jabodetabek. Koinworks menyediakan pinjaman yang dapat dicicil sehingga memudahkan setiap individu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Salah satu produk kami saat ini adalah KoinPintar, dan kami bekerja sama dengan beberapa universitas di wilayah Jabodetabek dan beberapa kursus dari berbagai macam industri untuk dapat memberikan solusi pembayaran kuliah dalam bentuk angsuran atau biaya kuliah yang lebih murah dan Iebih fleksibeI," kata Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono.
KoinWorks juga menyediakan pilihan cicilan pembayaran sampai enam tahun dengan bunga sebesar 9 persen pertahun.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR