Umpan balik akan diberikan berupa suara atau berbentuk sentuhan. Dalam uji cobanya, para peneliti mengklaim 92 persen pengnguna merasa terbantu dengan Guidesense, sementara 80 persen merasa lebih percaya diri berjalan-jalan sendiri dengan alat ini.
6. Mata "bionic" dan "bioprinting" tiga dimensi
Teknologi satu ini bisa jadi yang paling mutakhir di antara daftar sebelumnya. Peneliti dari Universitas Newcastle di Inggris mencampur sel punca (stem cell) dengan molekul alga yang menjadi tinta biologis.
Tinta tersebut kemudian menjadi bahan utama untuk mencetak kornea buatan tiga dimensi. Penemuan serupa juga dikembangkan oleh perusahaan VisionCare telah mengembangkan pengganti lensa bola mata biasa yakni "Implantable Miniature Telescope".
Alat terebut bisa mengembalikan sebagian penglihatan pasien. Kelak, semua teknologi di atas diharapkan bisa digunakan lebih luas lagi bagi para penyandang tunanetra di seluruh dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Teknologi Pembantu Aktivitas Tunanetra Sehari-hari".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR