Jobs memangkas 70 persen rencana produksi Apple, menggantinya dengan sebuah kampanye "Think Different" atau dalam bahasa Indonesia, berpikir beda. Ia meminta para pegawainya untuk berpikir berbeda, mengintepretasikan kembali bagaimana cara mengembalikan rencana produksi.
"Pertanyaannya bukan: Dapatkah kita mengembalikan Apple (ke masa jaya)? Saya pikir itu singkat akal. Saya rasa yang tepat adalah: Dapatkah kita membuat Apple benar-benar hebat lagi?," jelas Jobs dalam sebuah rapat.
Video rapat tanggal 23 September tersebut tersebar online. Dalam video itu, Jobs ingin menawarkan kampanye berisikan sebuah kesederhanaan yang ia citrakan dari cara berpakaiannya saat presentasi.
Saat presentasi, Jobs hanya mengenakan jeans pendek dan atasan turtleneck hitam. Ia juga menjelaskan cara produknya beroperasi hinga akhirnya terpajang di gerai.
Titik balik Tanggal 15 Agustus 1998, Apple memperkenalkan terobosan komputer all-in-one bernama iMac G3.
iMac menggabungkan teknologi modern dan desain yang unik. Debut "pertama" Jobs di Apple ini menuai hasil positif. Hanya dalam lima bulan setelah dirilis, iMac terjual hampir 800.000 unit.
Inovasi lain mulai dikembangkan, seperti ditelurkannya iPod pada 2001 yang terjual lebih dari 400 juta unit. Hadirnya iPod mengkuhkan posisi Apple yang tak hanya menjadi perusahaan kompter semata.
"iPod menjadi langkah awal dan yang terpenting," ujar mantan teknisi software Apple, Ken Kocienda, sebagaimana dikutip dari New York Times.
Langkah Apple menjadi perusahaan yang tak hanya memproduksi komputer saja dipertegas pada tahun 2007. Dalam acara Macworld Expo 2007, Jobs mengumumkan Apple Computer, Inc berubah nama menjadi Apple Inc.
"iPhone benar-benar menjadi jawaban pasti untuk pertanyaan: Apa yang terjadi setelah komputer pribadi?," terang Kocienda.
Debut iPhone memecahkan rekor penjualan yang mencapai 270.000 unit hanya dalam waktu 30 jam setelah dirilis. Saat Jobs mengumumkan iPhone pertama kali, nilai Apple naik mencapai angka 73,4 miliar saat itu.
Sepeninggal Jobs pada 5 Oktober 2011, banyak orang meramalkan akhir dari riwayat Apple. Namun ramalan tersebut dijawab dengan nilai kapitalisasi 1 triliun dollar AS pekan ini. Video rapat yang menandai titik balik Apple, bisa disaksikan di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Apple dari Hampir Mati hingga Cetak Rekor Rp 14.000 Triliun".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR