Aplikasi berbagi foto dan video, Instagram mengumumkan tiga fitur baru yang berorientasi untuk meningkatkan keamanan pengguna.
Salah satu fiturnya bisa membantu pengguna menangkal akun abal-abal yang mengatasnamakan tokoh atau organisasi ternama.
Berikut tiga fitur baru Instagam tersebut seperti dirangkum dari siaran persnya :
1. Fitur "Tentang Akun Ini"
Fitur pertama adalah "About This Account" atau Tentang Akun Ini. Sesuai namanya, fitur ini akan menampilkan beberapa informasi tambahan dari akun-akun yang memiliki banyak follower.
Tujuannya adalah untuk memberikan kepastian apakah akun tersebut valid atau tidak. Terutama jika merujuk ke akun tokoh publik, akun politik maupun gerakan sosial.
Informasi yang terpampang kurang lebih hampir mirip dengan infromasi akun yang ada di Twitter dan Facebook, yakni kapan mulai bergabung di Instagram, negara asal pembuat akun, perubahan nama pengguna selama setahun belakang, iklan yang tengah dijalankan akun, serta informasi follower pengguna yang juga mengikuti akun tersebut.
Fitur ini akan mulai bergulir bulan September secara global. Pengguna yang memiliki jumlah follower besar bisa mulai meninjau informasi tentang akun mereka, sebelum informasi itu dibagikan ke publik. Untuk melihat informasi akun, klik ikon titik tiga yang ada di pojok kanan, lalu pilih opsi "tentang akun ini", lantas informasi akun akan muncul.
2. Pengajuan akun centang biru
Fitur kedua adalah pengajuan centang biru (verified account) yang lebih mudah. Semua akun yang memenuhi ketentuan layanan dan pedoman komunitas Instagram, bisa mengajukan lencana biru.
Caranya, buka menu profil, kemudian pilih "setting" dengan ikon gerigi dan pilih "minta verifikasi". Setelahnya, pengguna harus mengisi formulir yang terdiri dari username, nama lengkap, dan lampiran dari identitas resmi atau bisnis.
Pengajuan verifikasi tidak serta merta langsung disetujui. Instagram akan meninjau terlebih dahulu akun yang telah diajukan. Beberapa poin peninjauan meliputi keaslian, apakah mewakili orang asli, bisnis, dan entitas terkenal yang sebenarnya atau tidak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR