Ia cuma datang sehari pada bukan Juli lalu. Koum juga cuma harus masuk satu hari di bulan Agustus dan satu hari di bulan November. Dengan kata lain, Koum saat ini hanya makan gaji buta.
Kok Facebook tidak keberatan? Pilihan Facebook memang sulit. Memecat Koum berarti melanggar kontrak dan tetap saja harus membayar US$450 juta yang menjadi hak Koum. Jika tetap mengharuskan Koum bekerja sampai November nanti, Facebook juga waswas karena Koum bisa saja pindah ke perusahaan saingan dan membawa rahasia Facebook.
Jadi lebih baik seperti sekarang. Membiarkan Jan Koum makan gaji buta asalkan tidak terlibat langsung dengan operasional Facebook. Toh, teknologi Whatsapp sudah ada di tangan.
Baca juga: Menghitung Peluang Go-Jek di Vietnam dan Thailand
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR