Meski sudah mengkombinasikan data statistik dan tim penilai, tetap saja ada kasus ketika seorang pemain memiliki nilai yang tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya. Mueller-Moehring mencontohkan rating pemain Bayern Munchen, Thomas Muller. Jika menggunakan formulasi standar, rating untuk Thomas Mueller terbilang biasa saja.
“Thomas Mueller tidak terlalu istimewa dalam dribbling dan penyelesaiannya pun terkadang buruk” ungkap Mueller-Moehring. Namun Thomas Muller memiliki insting untuk berada di posisi yang pas; sesuatu yang tidak terlihat di data statistik dan sulit dikalkulasi tim penilai.
Pada kasus seperti Thomas Muller ini, tim EA Sports pun akan menaikkan angka rating secara manual. Insting Muller tersebut bisa terlihat dari gol "aneh" yang dicetak Muller pada video di bawah ini.
Meski tidak sempurna dalam menangkap kemampuan seorang pemain, data yang dikumpulkan tim EA Sports sebenarnya cukup menggambarkan kondisi sesungguhnya. Setidaknya itu yang diungkapkan Andreas Pirlo. Pemain legendaris Italia ini mengaku menghabiskan sore bermain Fifa 06 sebelum memenangkan final Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Perancis.
“Setelah roda, Playstation adalah penemuan paling besar sepanjang masa” ungkap Pirlo di buku biografinya.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR