Pemerintah Tiongkok mengkritik keras Apple yang menyebut nama Taiwan dan Hong Kong dalam presentasi peluncuran iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR karena penyebutan nama Taiwan dan Hong Kong secara terpisah dan tidak sesuai dengan peraturan Tiongkok.
Apalagi, Apple menyebut Tiongkok, Taiwan dan Hong Kong menampilkan bendera ketiga negara.
Padahal, pemerintah Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai bagian dari China daratan dan memiliki pemerintahan sendiri.
Sedangkan, Hong Kong merupakan kawasan yang berada di bawah pemerintah Tiongkok. Stasiun televisi nasional China (CCTV) mengatakan kesalahan presentasi Apple itu dapat menjadi rintangan penjualan ponsel iPhone terbarunya di Tiongkok karena dapat menyebabkan isu hukum dan politik.
Apalagi, pangsa pasar Apple di Tiongkok terus turun setiap tahunnya karena gempuran vendor lokal seperti Huawei, Xiaomi dan Oppo. Belum lagi, Tiongkok memiliki pusat manufaktur utama produk Apple.
"Orang-orang yang punya akal sehat akan mencantumkan 'Hong Kong, Tiongkok,' dan 'Taiwan, Tiongkok,' dalam kesempatan resmi," kata CCTV seperti dikutip Yahoo.
Netizen asal Tiongkok pun pun menyerang Apple melalui komentar di akun Weibo resmi milik Apple. Banyak netizen yang meminta Apple untuk memberikan penjelasan dan menyebut perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu 'sakit.'
Selain itu, ada juga netizen yang menuduh Apple tidak menghargai Tiongkok, bahkan mengancam akan mengembalikan semua produk Apple milik mereka.
Baca Juga : Bukan Upah Murah, Ini Alasan Apple Produksi iPhone di Tiongkok
Baca Juga : Terungkap, Skor Benchmark iPhone XS Kalahkan Ponsel Android Terbaik
Baca Juga : Inilah Daftar Negara yang Pertama Kebagian iPhone XS, Indonesia?
Baca Juga : Kecanggihan Prosesor A12 Bionic dengan Fabrikasi 7 nm Milik iPhone XS
Source | : | yahoo |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR