Spesifikasi lain dari action camera teranyar ini adalah perekaman video 4K hingga 60 frames per seconds (fps), 2,7K hingga 120 fps, serta 1080 piksel hingga 240 fps.
Kameranya memiliki sensor berkualitas 12 megapiksel untuk memotret foto. Pengguna juga bisa memilih opsi pembidikan dalam format RAW untuk proses pengeditan yang lebih
fleksibel.
GoPro Hero 7 White dan Silver Dua varian lainnya, White dan Silver, tak memiliki spesifikasi semapan Black. Keduanya tak memakai chipset GP1 dan tak memiliki Hypersmooth.
Pada dasarnya, GoPro Hero 7 Silver lumayan mirip dengan GoPro Hero Black 6 keluaran sebelumnya.
Kamera ini mampu merekam video 4K pada 30 fps dan membidik foto dengan
kamera 10 megapiksel.
GoPro Hero 7 White bahkan lebih terbatas kemampuannya, dengan perekaman pada 1440p.
Kemiripan ketiganya adalah mampu merekam video dan membidik foto, serta
menyimpannya dalam format vertikal.
Selain itu, ada fitur bertajuk “short clips”, di mana GoPro secara otomatis bisa merekam video 15 detik atau 30 detik.
Penyetelan mode pun pakai mekanisme “swipe left and right” (sapu ke kiri dan kanan) serupa dengan aplikasi kencan Tinder.
Ketiganya mulai tersedia pada 27 September mendatang di beberapa pasar. Harganya dibanderol 199 dollar AS atau Rp 2,8 jutaan (White), 299 dollar AS atau Rp 4,3 jutaan
(Silver), dan 399 dollar AS atau Rp 5,7 jutaan (Black).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, GoPro Hero 7 Black Punya Anti-guncangan Terbaru"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR