Inilah 10 Tren ICT yang akan "Booming" Tahun Depan, dari 5G hingga AI

Adam Rizal - Minggu, 14 Oktober 2018 | 17:00 WIB

Vivo V11 Pro menggunakan sensor sidik jari yang terletak di bawah permukaan layar. Fitur ini disebut

Selain itu, pasar smartphone akan mengalami penetrasi pengenalan biometrik, dan kemunculan kamera triple.

4. Sensor sidik jari di bagian bawah layar

Sensor sidik jari yang berada di balik ditemukan di smartphone unggulan saat ini. TrendForce memperkirakan bahwa sensor sidik jari di layar-bawah ultrasonik dan optik akan menyumbang 13 persen dari semua teknologi sensor sidik jari pada tahun 2019, naik signifikan dari 3 persen pada 2018.

5. Mini LED

Dengan keunggulan dalam kecerahan dan kontras, Mini LED memiliki peluang untuk bisa bersaing dengan OLED pada segmen layar bioskop dan home theater. Mini LED akan mendorong teknologi ini masuk ke pasar elektronik konsumen, termasuk smartphone, tablet, dekstop, TV, dan perangkat layar di produk otomotif.

6. Banyak aplikasi untuk interaksi suara

Speaker cerdas akan terintegrasi dengan interaksi suara, seperti kendaraan, smart TV, dan headset pintar. Peningkatan jumlah aplikasi akan memungkinkan interaksi suara, termasuk asisten virtual, pengenalan suara, voice shopping dan lain-lain.

7. eSIM

Apple, Huawei, dan Qualcomm telah memperkenalkan eSIM ke pasar dan membuat perangkat pintar lebih independen dari smartphone dan mendorong pertumbuhan jam tangan pintar daripada gelang pintar.

8. Kunci IoT

Komputasi dan AI telah terintegrasi ke arsitektur IoT. IoT akan menjadi kuat dalam operasi perusahaan, menjadikan tahun 2019 tahun kunci untuk evaluasi dan adopsi ke bisnis.

9. Teknologi kesehatan

Badan Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) mengumumkan peraturan baru tentang penyatuan generasi mendatang (NGS) dan kedokteran digital tahun ini. Teknologi baru itu dapat mengubah lanskap industri bioteknologi dan meningkatkan pentingnya perangkat lunak dalam industri perawatan kesehatan.

10. Manajemen energi

Industri Photovoltaics (PV) mengubah cahaya menjadi listrik, seperti energi dari sinar Matahari. Dengan penurunan konstan feed-in tariff (FiT), jaringan pintar, manajemen energi, dan sistem penyimpanan energi akan menjadi pertimbangan utama bagi pengembang sistem PV.

Halaman Sebelumnya