Awalnya Vertu didirikan oleh Nokia sebagai brand ponsel mewah. Produk perdananya meluncur pada 2002.
Sepanjang perjalannanya, Vertu beberapa kali berpindah tangan. Nokia selaku pemilik pertama menjualnya ke private equitey EQT VI asal Swedia pada 2012.
Lalu, pada 2015, EQT menjual kepemilikan sahamnya di Vertu ke Godin Holdings asal Hong Kong.
Terakhir, pada awal 2017, pengusaha Turki bernama Hakan Uzan mencaplok Vertu lewat perusahaan Baferton Ltd.
Di pertengahan tahun yang sama, Vertu dinyatakan bangkrut setelah tak mampu membayar utang sebesar 165 juta dollar AS ke kreditor.
Namun, pemilk Vertu bertekad akan kembali ke pasaran dengan produk smartphone mewah. Entah bagaimana ceritanya, Vertu kemudian tampaknya benar-benar berhasil comeback lewat Aster P. Video Pilihan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Bangkrut, Vertu Kembali Rilis Ponsel Seharga Mobil",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR