Elon Musk (CEO SpaceX) memecat tujuh manajemen senior yang bekerja di program Starlink karena pengembangan dan uji coba satelit Starlink yang molor.
Apalagi, Musk terkenal dengan bos yang senang memberikan tenggat waktu yang sempit.
"Kami sedang mengalami restrukturisasi organisasi," kata Eva Behrend (Juru bicara SpaceX) yang tidak langsung mengkonfirmasi pemecatan tujuh manajer senior SpaceX. seperti dikutip Reuters.
Starlink sendiri merupakan divisi SpaceX yang akan meluncurkan ribuan satelit ke orbit untuk menyediakan Internet brodband di seluruh dunia.
Pemecatan itu berawal ketika Musk ketika mengunjungi teknisi Starlink di Seattle, AS pada Juni lalu. Tidak lama mendarat, ia memberhentikan tujuh anggota manajemen senior yang berkantor di Redmond, Washington, AS.
Musk pun langsung menempatkan manajer baru di SpaceX di California untuk menggantikan manajer yang ia pecat.
Musk pun memberikan target baru yaitu peluncuran kelompok satelit pertama pada pertengahan tahun 2019.
Di antara tujuh pegawai tersebut, dua di antaranya adalah Vice President of Satellites SpaceX, Rajeev Badyal dan desainer Mark Krebs yang sebelumnya pernah bekerja divisi satelit milik Google.
Starlink sendiri merupakan proyek ambisius lainnya dari Musk, yang ingin menempatkan puluhan ribu satelit penyedia broadband di orbit.
Pada bulan Februari SpaceX telah meluncurkan dua prototipe satelit yang disebut Tintin A dan B, keduanya berfungsi sebagaimana mestinya.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR