Bukalapak memiliki visi untuk memberdayakan UKM di seluruh Indonesia melalui pemanfaatan teknologi. Kali ini BukaLapak mengupas kisah sukses para pelapak Bukalapak di Indonesia.
Kisah-kisah ini ditayangkan melalui YouTube Bukalapak dan Social Media Bukalapak melalui BukaKisah. Dalam BukaKisah kali ini mengangkat tentang Kolaliandri Ginting, mahasiswa umur 21 tahun yang telah mengantongi keuntungan lebih dari Rp800 juta dengan berjualan mesin cuci sepeda motor rakitannya sendiri.
Pada 2016, Andri mulai merasa gengsi meminta uang jajan untuk bermalam minggu ke orang tuanya, Ia ingin memiliki uang jajan sendiri.
Andri pun memutar otak dan mencari inspirasi usaha yang dapat menggandakan modal Rp800.000 nya.
Akhirnya, Andri terinspirasi ketika sedang mencuci motor milik ayahnya yang bertengger di pinggir lahan pertanian di daerah Tanah Karo.
Andri pun bereksperimen, uang yang seharusnya digunakan untuk membayar tagihan kos digunakannya untuk membeli mesin, selang, adaptor, gun sprayer, dan komponen lainnya.
Ia merakit sendiri hingga menjadi sebuah mesin cuci sepeda motor yang mudah digunakan dan relatif murah. Barang rakitannya tersebut Ia jajakan di Bukalapak dengan alasan agar dapat menjaring pembeli di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Steve Jobs, Lulusan SMA yang Memiliki Kecerdasan Luar Biasa
“Suatu hari saya baca artikel yang menyebutkan bahwa Bukalapak adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Saya pikir, melalui Bukalapak ini saya bisa menjangkau pembeli yang lebih luas, tidak hanya di Medan saja. Setelah saya kulik, ada satu fitur yang sangat bermanfaat untuk bisnis saya yang masih baru pada saat itu, yaitu promote push per klik. Sangat berguna,” ungkap Andri bersemangat.
Malam hari Andri mengunggah jualannya di Bukalapak tanpa ada harapan bahwa barangnya akan dibeli orang. Tidak disangka ternyata keesokan harinya, barangnya habis terjual semua.
“Awalnya saya hanya mencoba bikin dua unit mesin cuci sepeda motor, karena keterbatasan modal. Malamnya saya upload di Bukalapak, besoknya langsung laku. Dari situ saya semangat untuk meneruskan bisnis ini,” tuturnya.
Mesin cuci sepeda motor rakitan Andri ini sangat unik. Bertenaga listrik 100 watt, alat tersebut disambung selang yang memungkinkan penyetelan ukuran semburan, mulai dari model semburan kabut hingga kasar.
Alat ini juga dapat digunakan bagi konsumen yang tidak terjangkau layanan PLN. Hanya dengan menggunakan capit buaya yang dihubungkan dengan aki sepeda motor atau mobil, mesin cuci sepeda motor ini dapat digunakan.
Hingga saat ini, Andri dapat menjual rata-rata 500 unit mesin cuci sepeda motor tiap minggu. Agar dapat memenuhi banyaknya permintaan, Andri mempekerjakan 6 orang karyawan yang terdiri dari, 3 tim spesialis produksi dan 3 tim spesialis marketing.
Andri mengatakan konsumen selalu mengharapkan respon yang cepat dari penjual dan ia terus menambah ilmu pemasarannya melalui berbagai kegiatan kopdar yang kerap diadakan oleh Komunitas Bukalapak Medan.
"Pada packaging produk, saya tulis beberapa quote dari Presiden Soekarno yang memantik rasa nasionalisme kita. Tujuannya adalah agar rasa nasionalisme pelanggan kian tinggi dan semakin cinta dengan produk dalam negeri. Selain itu, nilai ini juga yang saya rasakan dengan Bukalapak, sama-sama ingin membangun dan memberdayakan UMKM di Indonesia seperti saya ini. Bangsa Indonesia harus jadi tuan rumah di negeri sendiri” tutupnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR