“Mereka (Antler) telah memberikan panduan di bidang-bidang di mana kami tidak memiliki pengalaman sama sekali dan memberi kami akses kejaringan luasnya yang berisi para mentor dan investor yang luar biasa. Kami tidak akan sampai pada titik ini tanpa dukungan mereka,” ujar Wisnu Nugrahadi, EO, Sampingan.
Baca Juga: Sampingan: Permudah Milenial untuk Dapatkan Penghasilan Tambahan
Sejak lulus dari Antler, Wisnu juga menerangkan bahwa Sampingan telah berhasil menerima pendanaan awal dari Golden Gate Ventures dan telah berhasil meningkatkan bisnis serta timnya dengan sangat cepat.
Selain Sampingan, Antler juga telah mencetak startup Indonesia lainnya melalui program keduanya di Singapura, yaitu Base.
Base sendiri merupakan startup di bidang kecantikan dan kesehatan yang mengusung model bisnis direct-to-consumer (DTC).
Dengan pertumbuhan yang begitu cepat, menariknya startup yang baru berdiri selama 6 bulan ini beberapa waktu lalu telah berhasil mendapatkan pendanaan awal dari East Ventures dan Skystar Capital.
Dengan dana segar yang baru diterima ini, Base akan memanfaatkannya untuk mempercepat pertumbuhan konsumen dan merekrut lebih banyak talenta.
“Hanya sebulan setelah demo day di Antler, kami berhasil mendapatkan pendanaan awal kami. Kami benar-benar bersemangat untuk bekerjasama dengan East Ventures dan Skystar Capital untuk membangun Base kedepannya,” terang Yaumi Fauziah Sugiharta, CEO, Base.
“Kolaborasi ini terjadi karena Antler membantu menghubungkan kami dengan jaringan venture capital dan angel investor yang kuat yang dimiliki Antler di Asia Tenggara, yang percaya pada misi kami untuk mendefinisikan kembali industri kecantikan dan kesehatan di Indonesia,” tambah Yaumi.
Baca Juga: Tips Sukses Rintis Startup di Indonesia ala Wapres dan Pengusaha JK