Akses internet gratis ke beberapa platform pembelajaran digital seperti Ruangguru, Quipper, Sekolahmu.com, dan Rumah Belajar. Disediakan kuota gratis 30GB untuk mengakses aplikasi tersebut.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan selama bekerja di rumah, IM3 Ooredoo memberikan diskon hingga 30 persen untuk beberapa paket internet yang tersedia
Telkomsel
Operator ini menggratiskan paket data dengan kuota 30GB untuk akses e-learning dari Ruangguru, Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, Sekolahmu, Rumah Belajar, situs e-learning 137 Perguruan Tinggi di Indonesia, dan situs Spada Indonesia milik Kemdikbud RI.
Untuk mendukung WFH, Telkomsel memberikan akses layanan CloudX Meeting sebesar 60GB dan 30 GB seharta Rp10.
Diminta gratiskan
Komisi I DPR meminta agar pemerintah memberikan internet gratis pasca kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat masyarakat harus bekerja hingga belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19 untuk kurangi infeksi virus corona SARS-CoV-2.
Anggota Komisi I DPR, Sukamta meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) agar internet bisa digratiskan selama masa pandemi, kurang lebih tiga hingga empat minggu.
"Sudah semestinya pemerintah meringankan beban mereka dengan memfasilitasi internet gratis kepada warga, bukan badan usaha, selama wabah Covid-19," kata Sukamta.
Sukamta juga menjelaskan pemerintah perlu mengakomodasi pulsa seluler gratis bagi para mitra ojek online karena lonjakan jumlah pesanan makanan hingga barang kala PSBB.
"Ketika semua warga diminta stay at home, merekalah yang berjibaku menjadi pengantar mobilitas barang-barang pesanan warga," kata Sukamta.
Sukamta mengatakan beban tagihan internet dan pulsa masyarakat dapat dipastikan naik dengan adanya kebijakan PSBB. Beban ini juga semakin mempersulit kehidupan warga pekerjaannya terusik akibat PSBB, misalnya guru honorer hingga kuli bangunan.
"Supaya ada kekurangan beban rakyat. Sebab, beban pulsa naik. Apalagi banyak orang kirim video-video file besar. Semoga program kerja dari rumah ini bisa sukses. Pak Menteri bisa dapat kredit poin besar. Saya kira internet harus dibebaskan alias gratis," kata Sukamta.
Sukamta juga mengatakan Kemenkominfo harus menjamin kecepatan internet di Indonesia dengan semakin meningkatnya lalu lintas data. Melonjaknya penggunaan internet menyebabkan kecepatan internet dunia melambat