“Kampanye ini merupakan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk Tim Product Tokopedia. Kami berinovasi dalam hal membantu penjual bertransisi dari offline ke online dengan lebih mudah dan memastikan platform Tokopedia bisa menerima sebanyak-banyaknya penjual baru. Selain itu, kami juga memberikan kemudahan bagi para penjual untuk mengunggah produk dalam waktu singkat,” terang Puput.
Selain program atau kampanye, selama pandemi Puput dan tim juga berperan dalam menghubungkan para pegiat usaha lokal dari berbagai sektor, baik yang sudah maupun baru mulai menciptakan peluang bisnisnya, lewat gerakan Bangga Buatan Indonesia dan #SatuDalamKopi.
Berbagai inisiatif yang dihadirkan tersebut mendorong antusiasme masyarakat untuk mulai menciptakan peluang bisnis daring lewat Tokopedia, khususnya selama pandemi.
Per Agustus 2020, terdapat lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100%nya UMKM, bahkan 94%nya adalah penjual berskala ultra mikro. Artinya, ada penambahan lebih dari 2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu.
Dilanjutkan Puput, ia menilai bahwa kebutuhan pengguna adalah acuan dalam menciptakan inovasi.
“Pengalaman masyarakat dalam menggunakan produk, kegunaan produk serta dampak produk terhadap bisnis para penjual merupakan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah produk,” imbuh Puput.
Di sisi lain, Puput membagikan beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin berprofesi di Tim Product, seperti hard skill, yaitu pemahaman UI dan UX, pemahaman sistem dan pengembangan aplikasi serta kecepatan dalam mengadopsi teknologi.
“Selain kemampuan teknis, Tim Product juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi untuk mengatasi setiap permasalahan, berpikir kritis serta mengedepankan rasa empati agar setiap produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan para penjual,” tambah Puput.
Puput sendiri berharap apa yang sudah dilakukan ia bersama timnya dapat membantu menjawab tantangan yang dihadapi para pegiat UMKM di Indonesia, khususnya di masa pandemi seperti saat ini.
“Dengan terus berkolaborasi dan berinovasi, saya berharap dapat membantu lebih banyak pegiat usaha lokal beradaptasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi. Hal ini demi memulihkan perekonomian Indonesia yang saat ini terdampak pandemi,” pungkas Puput.
Baca Juga: Erika Hutapea: Seorang Data Analyst Adalah Seorang Konsultan