Find Us On Social Media :

Infobip Hadirkan Solusi Contact Centre Berbasis Cloud, Conversations

By Liana Threestayanti, Senin, 19 Oktober 2020 | 16:30 WIB

Ilustrasi Infobip Conversations, solusi contact centre berbasis cloud.

Platform komunikasi cloud global, Infobip meluncurkan solusi contact center, Conversations. 

Memiliki komitmen untuk membangun pengalaman pelanggan yang lebih erat, Conversations ditawarkan di Indonesia untuk membantu bisnis berkembang dan  memenuhi kebutuhan pelanggan di era modern, meningkatkan kualitas layanan, serta mendorong pertumbuhan bisnis. 

Mengelola komunikasi dengan banyak pelanggan yang menghubungi dengan kebutuhan yang berbeda tentu menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan. Sementara pengalaman pelanggan juga harus diperhatikan.

“Pengalaman pelanggan merupakan salah satu faktor penting di pasar Indonesia yang sangat kompetitif, memastikan bahwa kita melakukan langkah yang tepat akan menjadi ciri khas yang membedakan setiap bisnis. Konsumen mengharapkan fleksibilitas untuk dapat berkomunikasi dengan brand pilihan mereka melalui jalur komunikasi yang mereka suka kapan saja. Dengan Conversations, brand memiliki kemampuan untuk menghadirkan komunikasi yang kontekstual sekaligus menjadi solusi permasalahan pelanggan secara real-time dengan menggunakan satu platform. Kami ingin membantu bisnis di Indonesia menyederhanakan proses komunikasi dan membuat mereka dapat berinteraksi dengan pelanggan secara personal tanpa gangguan. Peluncuran Conversation menjadi awal dari hal tersebut," jelas Nofita Sari, Country Manager, Infobip Indonesia.

Empat Kapabilitas

Melalui sistem cloud, Infobip memberikan penawaran yang berbeda, konektivitas omnichannel (CPaaS) dengan software contact centre yang menjadi payung utama.

Conversations membantu perusahaan dalam beberapa hal:

1.Memperkuat tim customer service dengan otomatisasi

Respons yang lambat atau mengulangi kronologi cerita saat berkomunikasi dengan customer service tentu membuat pelanggan merasa frustasi dan menyebabkan penurunan tingkat loyalitas serta kekecewaan. Dengan menentukan aturan dan mengotomatisasi alur kerja, pelanggan akan diarahkan kepada customer service yang tepat atau orang yang sama saat melakukan kontak ulang, sehingga pelanggan dapat memperoleh layanan yang lebih cepat tanpa perlu mengulang. Customer service bisa lebih produktif dan pelanggan lebih senang.  

2.Memberi konteks terhadap tim customer service

Tim customer service akan dapat mengakses data pelanggan dari sistem CRM, web shop, tiket (pelaporan) online, dan sistem program loyalitas, dengan konteks tambahan terkait karakteristik pelanggan, semuanya di satu tempat. Hal ini memungkinkan tim customer service untuk memberikan interaksi dengan pelanggan yang personal dan kontekstual. 

3.Mengelola percakapan lintas jalur komunikasi