Find Us On Social Media :

Inilah Delapan Prediksi Robotic Process Automation di Tahun 2021

By Rafki Fachrizal, Jumat, 11 Desember 2020 | 19:45 WIB

Ilustrasi RPA (Robotic Process Automation)

Umumnya, upaya automasi di masa lalu diprakarsai oleh bagian TI sebagai inisiatif teknologi. Seiring maraknya platform automasi cerdas yang intuitif, para pimpinan lini bisnis menjadi termotivasi untuk memfokuskan upaya automasi pada capaian bisnis strategis tertentu.

Para ‘citizen developer’ ini akan semakin sering bermitra dengan bagian TI dalam suatu model yang terfederasi untuk memaksimalkan automasi cerdas dalam transformasi alur kerja bisnis yang sarat informasi.

Banyak perusahaan yang sukses di tatanan hidup baru ini dengan memanfaatkan automasi yang terinspirasi dari Citizen Developer yang berkolaborasi dengan bagian TI. Model baru ini menghasilkan kelincahan beradaptasi, mengurangi utang teknis, dan mempersingkat time-to-value. Perusahaan lain yang berniat mempercepat upaya transformasi digitalnya pun akan meniru model ini.

6. Perusahaan Peroleh Capaian Bisnis Lewat Investasi Ekosistem

Di tahun 2020, platform automasi cerdas terintegrasi banyak dipilih sebagai metode pendorong hasil transformasi alur kerja digital. Platform multifungsi dengan teknologi automasi pelengkap yang sudah terintegrasi ini menyediakan semua kapabilitas dan kecerdasan buatan (AI) yang diperlukan untuk mencapai automasi dan hasil dengan cepat, serta mengurangi utang teknis.

Namun, aturan 80%/20% tetap berlaku, sehingga perusahaan akan selalu memiliki kebutuhan unik yang memerlukan pengubahsuaian. Ekosistem akan muncul sebagai solusi andalan di tahun 2021 untuk mengisi kesenjangan tersebut.

Saat ini, penyedia platform telah mengembangkan jaringan luas teknologi, aplikasi, dan layanan yang beroperasi dalam arsitektur terbuka, dinamis, dan terintegrasi miliknya, yang memberi akses ke serangkaian layanan, penghubung prabangun, templat, dan solusi.

Di tahun 2021, perusahaan-perusahaan akan semakin mengandalkan ekosistem-ekosistem ini untuk menghasilkan capaian yang diinginkan, sekaligus mengakselerasi kemampuan untuk mencapai hasil automasi yang diinginkan.

7. Data 5G: Ombak Besar untuk Diarungi atau Gelombang Badai Berbahaya?

Teknologi 5G datang membawa gelombang masif data. Pada tahun 2021, 5G akan memungkinkan perusahaan mengirim, mengumpulkan, dan menganalisis data berkali-kali lipat dibanding sebelumnya untuk mendukung strategi bisnis dan pengambilan keputusan.

Perusahaan dengan kapasitas dan kemampuan mencerna, mendigitalisasi, dan kemudian mengubah lonjakan data ini menjadi wawasan bisnis akan berada di atas angin. Bekal awalnya adalah dengan memiliki teknologi inteligensi dokumen dan data yang diperlukan untuk mengubah data tidak terstruktur yang terkunci dalam transmisi 5G menjadi aset data terstruktur.

AI dan Tangkapan Kognitif akan menjadi kunci mencapai klasifikasi dokumen/data, analisis sentimen, dan ekstraksi konten dari dokumen-dokumen penting seperti catatan keuangan.

Perusahaan dengan kapabilitas inteligensi data akan mampu mengarungi gelombang data 5G dan mencetak rekor kinerja baru. Sementara, mereka yang tidak siap akan terempas gelombang tsunami informasi yang tidak terpakai.

8. AI Benaman Percepat Keberhasilan Automasi dan Kurangi Utang Teknis

Di tahun 2021, AI akan paling efektif ketika dibenamkan pada platform automasi cerdas dan dimanfaatkan sebagai akselerator utama dalam mencapai transformasi alur kerja digital. AI diprediksi tidak lagi menjadi ranah ilmuwan data di perusahaan besar semata, tetapi juga dipakai luas oleh masyarakat.

Pembelajaran Mesin (ML), Pemrosesan Bahasa Alami (NLP), Pengenalan Karakter Optis (OCR) Cerdas, dan Pengenalan Citra yang dibenamkan pada platform automasi cerdas akan memotivasi para citizen developer mencapai transformasi alur kerja digital, sehingga produktivitas pun meningkat drastis dan pekerjaan selesai lebih cepat di seluruh jenjang perusahaan.

Baca Juga: Pasca COVID-19, Business Automation Bergeser dari