Find Us On Social Media :

Berlangsung di Tengah Pandemi, Siaran Olimpiade Dilakukan dengan Bantuan Cloud

By Yussy Maulia, Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:38 WIB

Ilustrasi teknologi cloud yang digunakan untuk mendukung gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Dibangun di atas platform yang disediakan oleh Alibaba Cloud, teknologi digital dan tulang punggung inteligensi dari Alibaba Group dan Worldwide TOP Partner, OBS Cloud menghadirkan model baru untuk pengiriman konten yang mendorong efisiensi operasional dan kelincahan yang lebih besar.

Solusi penyiaran melalui cloud inovatif yang dibawakan oleh OBS dan Alibaba dirancang untuk mendorong transformasi digital pada industri media sehingga proses operasional dapat berlangsung lebih lincah dan hemat biaya.

Baca Juga: Capai Efisiensi Energi, Alibaba Gunakan Berbagai Energi Alternatif

Memanfaatkan teknologi cloud Alibaba, Content+, platform pengiriman konten OBS dapat dimigrasikan ke cloud.

Platform Content+ menawarkan cara baru untuk menghadirkan konten berdurasi pendek, memastikan manajemen aset konten berjalan dengan baik, dan mendorong produksi konten lebih cepat dan efisien.

OBS Chief Executive Officer Yiannis Exarchos mengungkapkan, kemitraan dengan Alibaba Cloud telah mengubah cara pihaknya menyiarkan olimpiade ke khalayak seluas mungkin.

“Teknologi cloud dari Alibaba mungkin merupakan perubahan teknologi terbesar dalam industri penyiaran selama lebih dari setengah abad sejak diperkenalkannya transmisi satelit, yang diperkenalkan ke liputan siaran Olimpiade untuk pertama kalinya di Tokyo 1964,” kata Yiannis Exarchos dalam keterangan resmi, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Janjikan Pengalaman Belanja Lebih Personal, Ini Teknologi di Balik Solusi Live Streaming Alibaba Cloud

Memudahkan akses, manajemen, dan produksi konten

Terdapat 17 organisasi right holding broadcasters (RHBs) dan empat kantor berita telah berlangganan layanan penuh untuk menerima klip konten bentuk pendek melalui web interface yang mudah digunakan.

Setelah diterima, ribuan klip tersebut dapat diakses oleh tim media digital dan sosial RHB dimanapun lokasi mereka untuk menyelesaikan konten.

Sementara itu, 31 organisasi RHBs yang mendaftar layanan penuh untuk manajemen aset konten dapat dengan mudah menelusuri file resolusi rendah hampir secara real-time, dan mengambil konten apa pun di salah satu fasilitas globalnya.