Find Us On Social Media :

Workday: Sebagian Besar Organisasi di Indonesia Masih Tertinggal dalam Ketangkasan Digital

By Rafki Fachrizal, Selasa, 9 Agustus 2022 | 17:45 WIB

Ketangkasan Digital (Digital Agility)

Selain itu, 90% praktisi personalia di Indonesia saat ini mengelola pengembangan keterampilan untuk tenaga kerja mereka dengan berfokus secara eksklusif pada keterampilan inti untuk fungsi pekerjaan masing-masing.

Padahal, organisasi perlu mengeksplorasi strategi pengembangan keterampilan holistik yang didukung oleh keterlibatan karyawan dan analisis data untuk dapat mengidentifikasi dengan baik kebutuhan pelatihan serta area-area pertumbuhan.

Perlunya kolaborasi yang lebih erat antara CFO, CHRO, dan CIO untuk mendorong ketangkasan perusahaan di era pasca pandemi

Dalam era baru yang dipimpin oleh ekonomi yang serba digital, memanfaatkan ketangkasan digital dapat menawarkan keunggulan kompetitif.

Namun, hal ini hanya mungkin terjadi jika organisasi memikirkan kembali pendekatan mereka dalam menutup kesenjangan ketangkasan digital melalui teknologi dan penyelarasan kebutuhan fungsional bisnis di seluruh C-Suite.

Untuk hasil bisnis yang positif, organisasi tidak hanya harus mempercepat transformasi digital mereka untuk mempersempit kesenjangan ketangkasan, tetapi juga memiliki pendekatan terpadu sebagai suatu keharusan strategis.

Hal ini membutuhkan CFO, CHRO, dan CIO untuk berkolaborasi dan mengerjakan inisiatif-inisiatif transformasi digital lintas fungsi mereka, mengintegrasikan manajemen talenta secara digital, serta proses SDM dan manajemen keuangan.

“Meskipun ada kemajuan besar dengan semakin banyak organisasi yang membuat lompatan untuk menjadi agility leaders, fakta bahwa mayoritas organisasi di Asia Pasifik masih tertinggal menciptakan peluang untuk membantu organisasi-organisasi tersebut berakselerasi secara digital,” kata Sandeep Sharma, President for Asia, Workday.

“Dengan ketangkasan yang sekarang menjadi sumber utama keunggulan kompetitif dalam ekonomi yang serba digital saat ini, organisasi yang didukung oleh proses berbasis data dan menggunakan keterampilan dan budaya kerja digital berada pada posisi terbaik untuk berkembang di dunia yang terus berubah saat ini,” sambungnya.

Baca Juga: PT PII Gandeng Microsoft untuk Dukung Transformasi Digital Perusahaan