Aplikasi pesan instan WhatsApp meluncurkan fitur baru yakni Community (Komunitas) dan mulai melakukan uji coba fitur tersebut ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
“Dengan fitur ini, komunitas seperti tetangga, orang tua murid, dan rekan di kantor kini dapat menghubungkan beberapa grup bersama di bawah satu payung untuk mengelola percakapan grup di WhatsApp,” tulis keterangan WhatsApp yagn diterima InfoKomputer.
Fitur ini pertama kali diumumkan WhatsApp pada awal tahun ini dan ditargetkan akan tersedia bagi semua pengguna aplikasi WhatsApp di seluruh dunia dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Whatsapp Komunitas vs Whatsapp Group, apa bedanya?
Dalam uji coba fitur Komunitas, WhatsApp bekerja sama dengan lebih dari 50 organisasi di 15 negara untuk mendapat masukan terkait fitur baru tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya.
Di Indonesia sendiri, ada 12 komunitas yang berkesempatan menjajal fitur Komunitas lebih awal, selama beberapa bulan ini.
Di antaranya seperti komunitas Langsung Enak, sebuah komunitas pecinta kuliner populer, dan Play:On Indonesia Community, komunitas penggemar Mini 4WD.
“Kami harap, fitur Komunitas di WhatsApp dapat memungkinkan lebih banyak grup di Indonesia untuk mengatur anggotanya dengan lebih baik di WhatsApp.” kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia.
Dengan fitur baru itu, WhatsApp juga mengeklaim memiliki tujuan untuk meningkatkan standar tentang cara organisasi berkomunikasi dengan tingkat privasi dan keamanan yang tidak akan ditemukan di platform lain.
Cara Pakai Fitur Komunitas di WhatsApp
Untuk mulai menggunakan fitur ini, masuk ke aplikasi WhatsApp dan ketuk tab komunitas baru di bagian atas chat di Android dan di bagian bawah di iOS.
Selanjutnya, pengguna dapat memulai Komunitas baru dari awal atau menambahkan grup yang sudah ada.
Setelah masuk ke dalam komunitas, pengguna dapat dengan mudah beralih antara grup yang tersedia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, saat pengguna memerlukannya, dan admin dapat mengirimkan pembaruan penting kepada semua orang di dalam Komunitas.
Lebih lanjut, Rangga Marvel, Founder, Play:On Indonesia Community, mengungkapkan pengalamannya menggunakan fitur Komunitas.
"Dengan menggunakan grup pengumuman di Komunitas, saya dapat dengan mudah menjangkau semua anggota komunitas hanya dari satu jendela obrolan, sehingga lebih efisien. Sebelumnya saya tidak dapat melakukannya sekaligus dan harus melakukan beberapa posting berkali-kali di grup chat yang berbeda sehingga sangat merepotkan,” tutur Rangga.
Luncurkan Tiga Fitur Lainnya
Selain fitur Komunitas, WhatsApp juga merilis tiga fitur lain di antaranya: kemampuan untuk membuat polling dalam chat, panggilan video hingga 32 orang, dan grup beranggotakan maksimum 1024 pengguna.
“Sama halnya dengan reaksi emoji, berbagi file berukuran besar, dan penghapusan pesan oleh admin, fitur-fitur itu dapat digunakan di grup mana pun tetapi akan sangat berguna untuk Komunitas,” tulis keterangan WhatsApp.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Digital, WhatsApp Gelar Pasar Pop-up UKM di Jakarta
Baca Juga: Awas! Ini Bahayanya Kalau Pasang Aplikasi GB WhatsApp di Smartphone