Find Us On Social Media :

Strategi Searce Tingkatkan Value dan Keuntungan Pelanggan dengan Cloud

By Adam Rizal, Jumat, 17 Maret 2023 | 17:15 WIB

Benedikta Satya (Country Director Searce di Indonesia)

Para pelanggan Searce pun puas setelah menggunakan layanan Cloud Searce terlihat dari jumlah trafik yang meningkat, akses yang lebih cepat. Tentunya, itu akan berdampak kepada pendapatan perusahaan nantinya.

"Kesuksesan migrasi cloud bisa terlihat, ketika proses layanan cloud itu berjalan seperti penjualan lebih tinggi, trafik lebih bagus, pengiriman lebih cpeat, tiba-tiba pelanggan mendapatkan keuntungan bisnis Rp1 miliar dalam 6 bulan dan kecepatan ekspansi binsis," katanya.

Searce Indonesia akan terus membangun SDM internal yang kuat dan solid untuk menjawab tuntutan pasar yang terus berkembang. Searce juga memiliki standar tinggi dalam merekrut pegawai.

Searce memiliki orang yang sangat ahli dalam engineering dan mempekerjakan orang yang berpengalaman dalam menjual cloud sehingga bisa memberikan value lebih ke pelanggan.

"Sebagai konsultan, kita harus lebih pintar dari pelanggan dan hiring itu susah sekali karena kita punya standar tinggi. Kami juga memberikan pelatihan bersertifikasi kepada para tim teknikal" ujarnya.

Incar Pasar Tradisional

Tentunya, torehan prestasi itu tidak membuat Searce Indonesia puas diri dan akan terus menancapkan penetrasinya di pasar Indonesia.

Searce Indonesia akan mengincar pasar-pasar tradisional di Indonesia seperti manufaktur, BUMN, pemerintah dan UMKM.

"Banyak para pemain tradisional yang baru pindah ke cloud dan membutuhkan banyak bantuan untuk pengembangan bisnisnya. Ada beberapa dari mereka, bisnisnya sudah pasti dan yang mereka butuhkan adalah bagaimana bisnisnya terus berkembang lewat digitalisasi," katanya.

Bene mengatakan banyak pelanggan di Indonesia yang mengharapkan solusi IT yang cepat dan murah. Karena itu, layanan cloud dapat menjadi jawabannya dan cloud membuat para pelanggan jauh lebih lincah dan fleksibel.

"Banyak pelanggan ingin layanan yang cepat dan murah. Dengan cloud, kita bisa mengatur kebutuhan kita. Misal, customer bilang kita cuma bujet segini, jika sudah hampir menyentuh bujetnya kita bisa mengurangi usagenya. Contoh kasus lain, ketika piala dunia, perusahaan tidak perlu mengeluarkan investasi besar di awal, cukup ketika ajang pertandinan piala dunia itu dimulai atau ketika peak saja," ujarnya.