Find Us On Social Media :

Pentingnya Content Pillar dalam Strategi Social Media Marketing

By Rafki Fachrizal, Jumat, 28 April 2023 | 14:45 WIB

Ilustrasi Social Media

Social media marketing kini semakin banyak diadopsi perusahaan lantaran tren digital di tengah masyarakat yang terus bergerak amat cepat.

Dalam melakukan social media marketing, kualitas konten tentunya menjadi kekuatan utama sehingga nantinya menarik minat masyarakat terhadap produk atau jasa yang perusahaan tawarkan dalam kontennya.

Membuat konten yang berkualitas untuk social media perusahaan juga bukan perkara mudah. Tantangan yang seringkali ditemui oleh divisi yang bertanggung jawab akan hal ini seperti kehabisan ide atau bingung ingin membuat konten baru yang seperti apa.

Hal ini umumnya terjadi karena rencana pembuatan konten yang tidak tersusun dengan baik.

Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan sebenarnya bisa menyiapkan content pillar dalam strategi social media marketing-nya.

Apalagi, content pillar sendiri juga dianggap penting karena menjadi pondasi dalam membuat konten di media sosial milik perusahaan.

Dilansir dari Hello Social, content pillar adalah tema atau topik utama yang menjadi dasar untuk keseluruhan strategi pembuatan konten di media sosial perusahaan atau brand (merek).

Content pillar sendiri harus mewakili tema atau topik yang relevan untuk target audiens di media sosial perusahaan.

Performance Creative Division Head of Boleh Dicoba Digital, Prabu Rahwandy, mengatakan “Content Pillar sebenarnya pondasi dari sebuah strategi konten media sosial baik brand (merek) maupun perusahaan. Jadi secara konsep, nantinya content pillar ini yang akan menjadi landasan untuk memilah-milah atau mengkurasi konten yang sesuai keinginan kita atau yang punya konsepnya.

Untuk yang paling dasarnya, Prabu mengungkapkan bahwa content pillar terbagi dalam empat jenis yaitu Entertainment, Promotional, Education, dan Convince.

“Masing-masing jenis ini (content pillar) punya deskripsi masing masing,” ujar Prabu dalam acara NgabuburIT yang diselenggarakan InfoKomputer bekerja sama dengan G2Academy.

1. Entertainment

Konten dengan jenis Entertainment dibuat untuk menghibur audiens. “Nah untuk Entertainment, content pillar-nya bisa ambil topik apa saja sih? Biasanya kalau Entertainment itu karena sifatnya ‘snackable’ konten lah ya kita ngomongnya, ringan banget, jadi bisa konten topiknya kaya Viral Things, Daily Activity, dan Quiz/Challange,” tutur Prabu.

Untuk Content Triggers-nya sendiri, kalau yg Viral Things bisa seperti konten Viral Video, Viral Qoutes, dan Viral News. Untuk konten Viral News sendiri kini paling menjadi yang paling sering ditemukan di media sosial.

Sedangkan Daily Activity itu bisa kontennya seperti Meme, Fun Activity, dan lainnya. “Lalu Quiz/Challange, misalnya kita adakan hadiah jutaan rupiah bagi teman-teman yang repost sebuah foto dan mention tiga temannya. banyak ‘kan yang sekarang gitu cara jualannya,” jelasnya.

2. Promotional

Untuk jenis Promotional, merupakan konten yang dibuat untuk mempromosikan sesuatu. Misalnya, konten video yang menyisipkan kelebihan sebuah produk atau jasa namun dibuat dengan cara yang menarik dan kreatif.

“Kalo Promotional biasanya lebih ke testimonial. Jadi gimana supaya caranya kita mendapatkan social approval dari audiens. Misalkan yang habis makan produk kita atau yang habis pakai produk kita, ini penilaian barangnya bagus banget kemudian testimonialnya dijadiin konten,” papar Prabu.

Ia juga melihat, bahwa testimonial ini penting sekali untuk menjadi salah satu konten yang ada di organic post di sosial media brand atau perusahaan. “Karena sudah ada social approval-nya dari orang yang menggunakan,” katanya lagi.

3. Education

Jenis ini lebih ke konten-konten yang dibuat untuk memberikan informasi bermanfaat seperti “how to”, atau hal apapun yang patut diketahui oleh audiens, baik yang berhubungan dengan sebuah produk ataupun umum.

“ini ada tiga topik yang bisa diangkat, di antaranya Product Information, Tips and Trick, dan Behind The Scenes (BTS). Ini yang lagi ramai sekarang yang BTS. BTS dulu ini jadi hal yang nggak mau dikasih lihat ke masyarakat banyak karena takut misalnya dikasih liat masyarakat jadi ikutan juga. Tapi sekarang sudah beda eranya. BTS dijadikan sebuah konten yang sangat menarik,” ungkap Prabu.

4. Convince

Jenis content pillar dasar yang terakhir yakni Convince. “Kalau yang Convince ini sebenarnya lebih ke konten yang dibuat agar audiens itu melakukan sesuatu yang kita inginkan atau tergerak untuk melakukan sesuatu yang bersifat menarik. Jadi bagaimana supaya meyakinkan audiens supaya mengambil action tertentu yang kita inginkan,” papar Prabu.

Dalam pemaparannya, Prabu sendiri menuturkan bahwa jenis content pillar tidak terpaku terhadap empat jenis tadi, mengingat itu hanya jenis dasar saja.

Nah kesimpulannya, content pillar merupakan hal penting yang dapat membantu perusahaan atau brand dalam menyusun strategi pembuatan konten di media sosial.

Dengan content pillar social pula, dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan konten media sosial yang unik dan menjadi ciri khas tersendiri.

Baca Juga: Social Media Marketing, Keahlian yang Bisa Bikin Bisnis Makin Maju

Baca Juga: G2Academy Hadirkan Kurikulum Baru untuk Kembangkan Talenta Digital