Find Us On Social Media :

Begini Strategi SAP Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan di Asia

By Liana Threestayanti, Selasa, 15 Agustus 2023 | 16:28 WIB

Kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia, memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Namun kawasan ini pun dibayang-bayangi oleh sejumlah tantangan. Menjawab hal tersebut, SAP menyiapkan strategi khusus yang melibatkan cloud dan AI. (Foto: Paul Marriott, President, SAP Asia Pacific & Japan)

“(Tiga hal ) ini benar-benar menjadi dinamika penggerak di sekitar strategi SAP,” ungkap Paul. Oleh karena itu, lanjutnya, strategi SAP di Asia adalah memanfaatkan inovasi teknologi, termasuk cloud, green tech dan artificial intelligence (AI) yang didukung talenta berkualitas dan ekosistem startup yang inovatif untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Asia, termasuk Indonesia. 

Cloud & Green Tech untuk Dorong Keberlanjutan

Mendorong adopsi cloud adalah salah satu cara SAP mendorong keberlanjutan bagi bisnis. Contohnya adalah GROW with SAP yang diluncurkan bulan Mei lalu. GROW with SAP merupakan inisiatif untuk membantu perusahaan berskala kecil dan menengah mengakses cloud ERP.

“Dibutuhkan waktu beberapa minggu saja bagi perusahaan midmarket untuk meraih nilai bisnis dari S4/HANA, sistem core ERP dari SAP,” jelas Paul seraya menyebut PT Calvary Abadi sebagai perusahaan pertama dari Indonesia yang bertransformasi digital dengan GROW with SAP.

Sustainability juga menjadi agenda penting perusahaan-perusahaan berskala besar, seperti Petrosea. Menurut Paul Marriott, perusahaan pertambangan ini memanfaatkan teknologi SAP untuk menjadikan bisnis mining lebih berkelanjutan. “Petrosea juga memberikan masukan sebagai perusahaan Indonesia, untuk membantu kami mengembangkan produk-produk yang lebih sesuai untuk kebutuhan Indonesia,” imbuhnya. 

Sebagai informasi, di kawasan Asia Pasifik dan Jepang, pendapatan SAP dari cloud pada Q2 2023 meningkat sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara secara global, peningkatan itu sebesar 19%, dengan pendapatan dari cloud S4/HANA naik sebesar 74%.

Teknologi lain yang disiapkan SAP untuk membantu bisnis lebih sustainable adalah green tech, seperti green ledger/carbon accounting ledger, dan SAP Green Token yang berbasis teknologi blockchain. Menurut Paul, teknologi-teknologi hijau ini dibenamkan pada solusi dan aplikasi yang sudah ada dan dihadirkan melalui cloud.

Strategi AI: Ditanam di Semua Solusi 

Paul Marriott juga menyoroti teknologi yang sedang hype saat ini, yaitu AI, termasuk AI generatif. Menurutnya, AI sendiri bukan hal baru bagi SAP karena teknologi ini telah dikembangkan selama bertahun-tahun dalam rangka mengakselerasi otomatisasi di aplikasi-aplikasi SAP.

Strategi SAP untuk AI adalah membangun dan membenamkan AI di platform dan berbagai aplikasi yang digunakan pelanggan sehingga pelanggan dapat meningkatkan fungsi dan proses bisnisnya. Dengan cara ini, menurut Paul, pelanggan tidak perlu menjadi ahli untuk memanfaatkan AI. “Dan Business AI SAP dibangun secara bertanggung jawab sejak awal, memastikan praktik yang etis dan akuntabel,” pemegang gelar Master di bidang Artificial Intelligence dari University of Essex ini menambahkan.

Khususnya mengenai AI generatif seperti ChatGPT, Paul memberikan beberapa contoh pemanfaatan yang sudah direalisasikan SAP, seperti proses rekrutmen HR yang lebih cepat dan lincah, optimalisasi supply chain, pengelolaan warehouse dan logistik.

Dari sisi talenta, SAP pada bulan Juni lalu mengumumkan investasinya untuk 200 AI engineer di Singapura untuk mendorong lahirnya talenta-talenta digital dan mengakselerasi pengembangan serta adopsi AI di kawasan Asia Pasifik dan Jepang. 

“Kami yakin, kawasan ini akan menjadi pusat inovasi dunia, dengan AI sebagai pusat perhatiannya,” ujar Paul Marriott. 

Baca juga: SAP Ungkap Cara Langgengkan Bisnis di Masa Depan, Manfaatkan AI