Kemenangan di pasar chip AI akan menjadi pencapaian besar bagi Huawei, terutama mengingat tekanan ekspor AS yang telah mereka hadapi sejak 2019.
Huawei telah berusaha keras untuk menjadi pemain utama dalam komputasi untuk AI, yang juga merupakan langkah strategis dalam mencapai kemandirian teknologi.
Pada tahun lalu, Huawei telah meluncurkan berbagai produk canggih seperti chip smartphone dan alat desain chip yang mengindikasikan upaya mereka dalam melawan pembatasan AS.
Huawei juga bertujuan untuk menjadi penyedia utama daya komputasi untuk AI. Dengan ini, Huawei berharap untuk membangun dasar komputasi untuk China dan memberikan alternatif signifikan dalam dominasi AS di bidang ini.
Huawei telah menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan China, termasuk iFlyTek, yang merupakan pemain utama dalam industri perangkat lunak AI China dan menggunakan chip Ascend 910 untuk melatih model AI mereka, meskipun juga telah masuk dalam daftar hitam oleh AS pada tahun 2019.
Baca Juga: Korut Pakai Teknologi AI untuk Lancarkan Serangan Siber Mematikan
Baca Juga: Kini Teknologi AI Bantu Verifikasi Keakuratan Data Refrensi Wikipedia
Baca Juga: Alibaba Tongyi Qianwen 2.0 Diklaim Jadi Model AI Terkuat di Dunia
Baca Juga: WhatsApp Bakal Luncurkan Tiga Fitur AI Terbaru, Stiker - Asisten AI