Find Us On Social Media :

CMI Rilis Platform Influencer Marketing Berbasis Teknologi AI

By Rafki Fachrizal, Selasa, 23 Januari 2024 | 19:15 WIB

CacaFly Metrodata Indonesia (CMI) baru-baru ini meluncurkan KOL Partners, sebuah platform influencer marketing yang didukung dengan teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan.

Platform KOL Partners tersebut menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi pilihan Key Opinion Leader (KOL) kepada pengguna, sehingga kampanye menjadi lebih cepat dan efektif, dengan biaya yang lebih rendah.

KOL Partners membantu pengguna dengan menghasilkan daftar rekomendasi KOL menggunakan AI, berdasarkan KOL dengan pengikut dan perilaku audiens serupa.

Pengguna hanya perlu memasukkan ID Instagram KOL yang diinginkan, dan KOL Partners akan menghasilkan daftar KOL serupa.

Selain itu, pengguna akan menerima metrik tentang KOL ini, seperti tingkat keterlibatan (Engagement Rate), rata-rata suka (Average Likes) dan komentar, serta perkiraan biaya penggunaan jasa KOL.

Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar yang paling mengedepankan peran KOL di dunia, dengan 84% pemasar mengalokasikan hingga 40% dari anggaran digital mereka untuk KOL Marketing.

Pada tahap awal ini, keputusan KOL Partners untuk fokus pada Instagram didasarkan pada popularitas Instagram sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan untuk kampanye KOL Marketing di Indonesia, yaitu sebesar 69% dari keseluruhan kampanye.

Mempermudah Proses Kampanye

Merekrut KOL untuk kampanye seringkali menjadi proses yang melelahkan dan memakan waktu, yang biasanya memakan waktu setidaknya 7 hari.

Pengguna seringkali harus menyusun daftar panjang untuk mengakomodasi potensi ketidaktersediaan atau ketidakresponsifan KOL yang dihubungi.

Namun, dengan menggunakan KOLPartners, waktu yang dibutuhkan untuk membuat daftar KOL dapat dikurangi menjadi hanya 3-4 hari.

Pemilihan KOL yang lebih akurat juga mengarah pada peningkatan kinerja kampanye dan minimalisasi biaya yang terbuang akibat kerjasama dengan KOL yang tidak tepat.

KOL Partners juga memiliki kelebihan dalam memperkenalkan KOL yang sebelumnya tidak dikenal oleh pengguna.

Amanda Lai, General Manager CacaFly Metrodata Indonesia (CMI), mengungkapkan: “Kami telah mengamati pertumbuhan yang luar biasa dalam KOL marketing di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Melalui KOL Partners, kami sangat antusias untuk memberikan kemampuan yang didukung AI kepada brand dan agensi untuk meningkatkan akurasi dan kinerja kampanye mereka.”

Akan Hadirkan Fitur Baru

Pada tahun 2024, perusahaan berencana menghadirkan fitur baru, termasuk kemampuan untuk mencari KOL di lebih banyak platform seperti TikTok.

Pengguna juga akan dapat menyaring hasil berdasarkan jenis kiriman (post) yang berbeda, seperti kiriman (post) berbayar dan sponsor, yang akan memungkinkan mereka untuk menemukan KOL yang memiliki catatan dalam jenis kampanye yang sedang mereka kerjakan.

Fitur unik lainnya yang sedang dikembangkan adalah fitur yang memungkinkan brand dan agensi untuk memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka bekerja dengan KOL.

Fitur ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan umum di mana brand dan agensi sering menemui kesulitan untuk menilai kualitas dan gaya kerja influencer.

KOL Partners dapat membantu menjaga brand safety karena mereka dapat memeriksa apakah tone atau gambaran yang digunakan oleh KOL sudah sesuai dengan pedoman merek mereka.

KOL Partners ditargetkan kepada brand dan agensi yang menggunakan KOL marketing di berbagai bidang, seperti kecantikan, F&B, mode, teknologi, kebugaran, keuangan, dan perjalanan.

Tercatat, ada lebih dari 10 brand dan agensi telah mengikuti pengujian beta KOLPartners.

Melalui data yang dimiliki oleh KOL Partners, pengguna juga dapat menemukan rekomendasi KOL terbaik di kategori - kategori tertentu.

Tujuan KOL Partners adalah menjadi basis data KOL terbesar di Indonesia dan menampilkan lebih dari 100.000 influencer yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut.

Melda Lethulur, Kepala Divisi KOL Adlink Sinemedia, mengungkapkan "Menggunakan AI/ML di KOL marketing sangatlah penting untuk semua pihak yang terlibat didalamnya. Mencoba Versi Beta KOL Partners ini sangat menarik, sangat berguna & fiturnya juga ramah pengguna. Saya bisa membayangkan menggunakan ini secara rutin untuk menemukan KOL yang sesuai untuk kampanye saya."

Sebagai informasi, cacaFly-Metrodata Indonesia adalah joint venture yang terbentuk pada tahun 2022 antara agensi pemasaran digital asal Taiwan, cacaFly, dan perusahaan ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) asal Indonesia, Metrodata, untuk menyediakan layanan pemasaran berbasis data ke pasar Indonesia.

CMI telah bekerja sama dengan berbagai brand ternama, antara lain Wardah (bagian dari Paragon Group) untuk KOL marketing dan DANA serta Ceres untuk performance marketing.

Baca Juga: Synnex Metrodata Indonesia Distribusikan Produk Solusi IBM Berbasis AI

Baca Juga: Kominfo Sebut Surat Edaran Tata Kelola AI Jadi Pelengkap UU ITE & PDP