Find Us On Social Media :

Review MSI Prestige 13 AI Evo A1M: Laptop AI Ringan Tangguh Luar Dalam

By Dayu Akbar, Rabu, 15 Mei 2024 | 21:00 WIB

MSI Prestige 13 AI Evo A1M

Speakernya berjenis stereo yang menghadap kebawah dan memiliki kekuatan daya 2x 2 watt. Didukung oleh software DTS Audio Processing yang menyediakan profil atau pengaturan equalizer secara manual. Menariknya, saat mengaktifkan software tersebut keluaran suara terdengar lebih lantang dan jernih. Cocok untuk sarana hiburan seperti mendengar musik atau menonton film.

Sistem keamanan biometrik disematkan dalam bentuk sensor fingerprint yang ditempatkan bersamaan dengan tombol Power.

Untuk kebutuhan meeting online, MSI melengkapi webcam dengan resolusi 2,1 MP atau 1080p. Untuk menjaga privasi terdapat shutter fisik yang merupakan penutup lensa webcam sehingga tidak dapat disalahgunakan oleh hacker atau sejenisnya. Menggunakan infra red, webcamnya sudah mendukung Windows Hello sehingga bisa login ke Windows menggunakan face recognition. Untuk mikrofonnya ada di posisi sebelah webcam dan sisi kiri keyboard. Khusus untuk webcam dan mikrofonnya ini sudah disematkan teknologi AI yang bakal kita bahas nanti.

Webcam dengan resolusi 1080p dilengkapi sensor infrared serta shutter fisik yang mendukung Windows Hello untuk login ke Windows.

Spesifikasi Keluaran Baru

MSI Prestige 13 AI Evo hadir dalam dua pilihan prosesor yang terdiri dari Intel Core Ultra 7 155H dan Intel Core Ultra 5 125H. Dan unit yang kami uji ini menggunakan pilihan prosesor yang pertama. Intel Core Ultra 7 155H memiliki 16-cores/22 threads yang terdiri dari 6 performance cores, 8 efficient cores, dan 2 low power efficient cores. Kombinasi inilah yang membuat prosesor tersebut tidak hanya menawarkan performa yang kencang namun juga tetap irit.

MSI Prestige 13 AI Evo dipersenjatai dengan Intel Core Ultra 7 155H dan Intel Arc Graphics.

Di sektor grafis, laptop ini mengandalkan grafis terintegrasi yang juga baru yaitu Intel Arc Graphics dengan kemampuan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya Intel Xe Graphics. Cukup unik karena laptop ini tidak menyediakan slot untuk memori RAM. Kapasitas RAM sebesar 32 GB LPDDR5-6400 terpasang secara permanen alias on-board. Meski pengguna tidak bisa melakukan upgrade, namun kapasitas yang cukup besar ini sudah mumpuni untuk berbagai pekerjaan, bahkan untuk kelas berat sekalipun.

Sementara storage-nya menggunakan SSD generasi terbaru dengan jalur PCIe Gen 4.0 x4 yang memiliki kapasitas 1 TB. Performanya cukup baik dan kencang karena berdasarkan CrystalDisk Mark, kecepatan bacanya bisa mencapai 7000-an MB/s dan kecepatan tulis mencapai 5000-an MB/s. Namun demikian, desain SSD-nya tidak dilengkapi dengan heatspreader atau pendingin tambahan sehingga di kondisi tertentu suhunya terbilang tinggi. MSI sendiri hanya menyediakan satu slot SSD saja. Jadi jika ingin menambah kapasitas, pengguna mesti mengganti SSD tersebut dengan kapasitas yang lebih besar.

Storage-nya menggunakan SSD NVMe PCIe Gen 4 yang kencang meski peningkatan suhu kerap terjadi.

Peningkatan juga terlihat pada sektor layar. Jika generasi sebelumnya menggunakan panel IPS level, kali ini layarnya menggunakan panel OLED yang memiliki kualitas visual layar lebih tajam. Layar berukuran 13,3 inci ini punya resolusi 2,8K atau 2880 x 1800 pixels dengan rasio aspek 16:10 dan refresh rate 60Hz. Urusan kualitas juga ditandai dengan color gamut 100% DCI-P3 yang jadi standar untuk konten kreator yang ingin menampilkan kualitas gambar terbaik.

Fitur AI