Find Us On Social Media :

Review MSI Prestige 13 AI Evo A1M: Laptop AI Ringan Tangguh Luar Dalam

By Dayu Akbar, Rabu, 15 Mei 2024 | 21:00 WIB

MSI Prestige 13 AI Evo A1M

Tren teknologi AI yang sedang naik daun coba dihadirkan MSI di salah satu lini laptop unggulan terbarunya yaitu MSI Prestige 13 AI Evo A1M. Tidak hanya itu, beberapa peningkatan lain juga disematkan pada laptop ini dibanding generasi sebelumnya. Diantaranya jadi salah satu laptop keluaran MSI yang sudah menggunakan prosesor generasi terbaru yaitu Intel Core Ultra series.

Penamaan seri MSI Prestige 13 AI Evo sendiri memiliki arti pada tiap katanya. Seri Prestige merupakan lini laptop yang ditujukan untuk kalangan profesional dengan mobilitas tinggi. Angka 13 menunjukkan layarnya yang memiliki ukuran 13,3 inci.

Sementara penamaan seri AI menegaskan hadirnya teknologi NPU (Neural Processing Unit) yang terintergrasi dengan prosesor Intel Core Ultra Series. NPU inilah yang berguna untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan AI. Sedangkan Evo merupakan sertifikasi dari Intel untuk suatu laptop yang mampu memberikan keunggulan dalam hal performa dan efisiensi, dimensi ringan dan tipis, serta daya tahan baterai yang tangguh.

Bodi Ringkas dan Tangguh

Seperti disebut sebelumnya seri Prestige ditujukan MSI bagi kalangan profesional dengan mobilitas tinggi. Oleh karena itu laptop ini hadir dengan dimensi yang tipis dan ringan sehingga tidak membebani saat dibawa bepergian. Bobotnya tidak sampai 1 kg atau hanya seberat 0,99 kg, sementara ketebalannya hanya 1,69 kg. Tampilannya minimalis dan klasik yang mencerminkan segmen yang dituju. Yang menarik, bodi laptop ini menggunakan magnesium aluminum alloy yang merupakan material yang kuat namun ringan. Ketangguhannya ditandai dengan sertifikasi yang sudah lolos uji ketahanan militer MIL-STD-810G.

Bodinya menggunakan chassis megnesium aluminium alloy yang tangguh dan juga sudah mendapatkan sertifikasi standar uji militer MIL-STD-810G.

Guna menunjang fleksibilitas penggunanya, engsel layar bisa dibuka sampai 180 derajat. MSI juga memberikan pilihan untuk mengubah orientasi tampilan layar 180 derajat dengan menekan tombol F12 sehingga memudahkan para profesional atau pekerja saat melakukan presentasi ke klien pada posisi tepat di depan pengguna. Desain layarnya sendiri cukup menarik, sisi atas memiliki bezel yang lebih tebal dibanding kedua sisi karena area tersebut terdapat beberapa sensor kamera dan juga shutter fisik untuk menutup webcam.

Fitur Flip and Share akan membalik layar 180 derajat agar pengguna di depan bisa melihat layar tanpa harus dibalik lebih dahulu.

Meski dimensinya tipis, dukungan konektivitas sudah cukup mewakili kebutuhan komputasi modern. Pengguna akan menemui port modern Thunderbolt 4 sebanyak dua port. Meski salah satunya juga digunakan untuk mengisi daya laptop. Port lainnya mencakup satu port USB 3.2 type-A, HDMI, audio, dan microSD card reader. Hanya saja pengguna tidak akan menjumpai port ethernet RJ-45. Untuk konektivitas nirkabel sudah menyematkan teknologi terbaru yaitu WiFi 7 yang jauh lebih cepat dibanding dengan WiFi 6/6E. Koneksi bluetoothnya juga sudah yang terbaru yaitu versi 5.4.

Terdapat dua port USB type-C yang mendukung Thunderbolt 4 dimana port pertama juga berfungsi untuk pengisi daya sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain saat terhubung dengan adaptor.

Keyboardnya berjenis chiclet yang punya tiga tingkat kecerahan dengan menekan tombol F8. Penempatan tombol keyboard cukup renggang dengan travel key 1,7mm sehingga cukup nyaman saat digunakan mengetik. Yang menjadi catatan khusus adalah penempatan tombol Power yang menyatu dengan keyboard. Posisinya pun unik yaitu dekat dengan tombol Delete yang ada di ujung kanan atas. Untuk area touchpad-nya, MSI menyebutkan bahwa ukurannya dibuat lebih besar guna kenyamanan penggunaan.

Hadir dengan desain chiclet dan desain sederhana, tombol keyboard memiliki backlit warna putih dengan tiga tingkat kecerahan.

Speakernya berjenis stereo yang menghadap kebawah dan memiliki kekuatan daya 2x 2 watt. Didukung oleh software DTS Audio Processing yang menyediakan profil atau pengaturan equalizer secara manual. Menariknya, saat mengaktifkan software tersebut keluaran suara terdengar lebih lantang dan jernih. Cocok untuk sarana hiburan seperti mendengar musik atau menonton film.

Sistem keamanan biometrik disematkan dalam bentuk sensor fingerprint yang ditempatkan bersamaan dengan tombol Power.

Untuk kebutuhan meeting online, MSI melengkapi webcam dengan resolusi 2,1 MP atau 1080p. Untuk menjaga privasi terdapat shutter fisik yang merupakan penutup lensa webcam sehingga tidak dapat disalahgunakan oleh hacker atau sejenisnya. Menggunakan infra red, webcamnya sudah mendukung Windows Hello sehingga bisa login ke Windows menggunakan face recognition. Untuk mikrofonnya ada di posisi sebelah webcam dan sisi kiri keyboard. Khusus untuk webcam dan mikrofonnya ini sudah disematkan teknologi AI yang bakal kita bahas nanti.

Webcam dengan resolusi 1080p dilengkapi sensor infrared serta shutter fisik yang mendukung Windows Hello untuk login ke Windows.

Spesifikasi Keluaran Baru

MSI Prestige 13 AI Evo hadir dalam dua pilihan prosesor yang terdiri dari Intel Core Ultra 7 155H dan Intel Core Ultra 5 125H. Dan unit yang kami uji ini menggunakan pilihan prosesor yang pertama. Intel Core Ultra 7 155H memiliki 16-cores/22 threads yang terdiri dari 6 performance cores, 8 efficient cores, dan 2 low power efficient cores. Kombinasi inilah yang membuat prosesor tersebut tidak hanya menawarkan performa yang kencang namun juga tetap irit.

MSI Prestige 13 AI Evo dipersenjatai dengan Intel Core Ultra 7 155H dan Intel Arc Graphics.

Di sektor grafis, laptop ini mengandalkan grafis terintegrasi yang juga baru yaitu Intel Arc Graphics dengan kemampuan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya Intel Xe Graphics. Cukup unik karena laptop ini tidak menyediakan slot untuk memori RAM. Kapasitas RAM sebesar 32 GB LPDDR5-6400 terpasang secara permanen alias on-board. Meski pengguna tidak bisa melakukan upgrade, namun kapasitas yang cukup besar ini sudah mumpuni untuk berbagai pekerjaan, bahkan untuk kelas berat sekalipun.

Sementara storage-nya menggunakan SSD generasi terbaru dengan jalur PCIe Gen 4.0 x4 yang memiliki kapasitas 1 TB. Performanya cukup baik dan kencang karena berdasarkan CrystalDisk Mark, kecepatan bacanya bisa mencapai 7000-an MB/s dan kecepatan tulis mencapai 5000-an MB/s. Namun demikian, desain SSD-nya tidak dilengkapi dengan heatspreader atau pendingin tambahan sehingga di kondisi tertentu suhunya terbilang tinggi. MSI sendiri hanya menyediakan satu slot SSD saja. Jadi jika ingin menambah kapasitas, pengguna mesti mengganti SSD tersebut dengan kapasitas yang lebih besar.

Storage-nya menggunakan SSD NVMe PCIe Gen 4 yang kencang meski peningkatan suhu kerap terjadi.

Peningkatan juga terlihat pada sektor layar. Jika generasi sebelumnya menggunakan panel IPS level, kali ini layarnya menggunakan panel OLED yang memiliki kualitas visual layar lebih tajam. Layar berukuran 13,3 inci ini punya resolusi 2,8K atau 2880 x 1800 pixels dengan rasio aspek 16:10 dan refresh rate 60Hz. Urusan kualitas juga ditandai dengan color gamut 100% DCI-P3 yang jadi standar untuk konten kreator yang ingin menampilkan kualitas gambar terbaik.

Fitur AI

Laptop ini memanfaatkan NPU saat menjalankan tugas berbasis AI. Ketika AI dikerjakan oleh CPU, maka konsumsi daya yang digunakan cukup besar. Jadi tugas NPU ini menggantikan CPU dalam hal efisiensi daya. MSI sendiri menyematkan fitur AI pada webcamnya. Sebenarnya bukan spesifik pada MSI, tapi karena fitur AI ini memang hanya ada pada laptop yang menggunakan prosesor Intel Core Ultra Series. Namanya yaitu Windows Studio Effects.

Saat menggunakan fitur ini, NPU akan bekerja sehingga meeting online bisa lebih lama karena konsumsi daya lebih irit. Namun tidak hanya itu, pengujian kami juga membuktikan bahwa performanya lebih baik. Contohnya saat menggunakan fitur Windows Studio Effects yang menggunakan NPU hasilnya terihat lebih rapi ketimbang CPU.

Salah satu fitur AI yang memanfaatkan performa NPU adalah Windows Studio Effects yang berguna untuk melindungi privasi saat menggunakan webcam.

Tidak sampai disitu, webcamnya juga sudah mendukung software Tobii Aware yang menyediakan banyak fitur pelengkap agar pengguna lebih aman dan nyaman. Misalnya saja fitur Privacy Screen dimana layar akan langsung buram ketika pengguna meninggalkan layar. Begitu pula jika ada orang lain yang mengintip di belakang pengguna, maka layar akan terlihat buram secara otomatis. Ini tentu jadi hal penting bagi profesional yang mengerjakan pekerjaan yang cukup confidential.

MSI Center menyediakan lima profil yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan dengan memaksimalkan atau menyeimbangkan antara performa dan efisiensi daya.

Tidak ketinggalan terdapat pula software MSI Center yang menyediakan informasi ataupun pengaturan lain guna memaksimalkan performa maupun fitur yang ada. Anda juga akan menemui pengaturan kecepatan kipas yang disesuaikan dengan kondisi yang diinginkan. Misal saat digunakan untuk aktivitas dengan beban tinggi, maka putaran kipas akan kencang guna meminimalisir suhu. MSI Center juga bisa diakses secara instan melalui tombol F7. Disini Anda bisa dengan mudah berpindah profil dengan lebih cepat.

Performa Menyesuaikan Suhu, Baterai Tangguh

Untuk sekelas laptop tipis bertenaga, MSI menggunakan sistem pendingin sederhana. Bagian dalamnya hanya terdapat satu fan besar yang terhubung dengan satu heatpipe. Seperti biasa, intake udara dari bawah dengan buangan udara ke sisi belakang dekat layar. Guna melihat performa secara maksimal, sebelum melakukan pengujian kami mengatur profil yang ada di MSI Center ke pilihan Extreme Performance dengan pengaturan speed fan ke Cooler Boost.

Untuk sirkulasi udara, MSI menempatkan lubang pembuangan udara panas di dekat engsel dan layar.

Pengujian performa diwakiliki dengan beberapa aplikasi benchmark dan antaranya melalui Cinebench R23 yang kami looping sebanyak 10x berturut-turut guna melihat kestabilan performanya. Pengujian ini kami lakukan hanya untuk melihat performa prosesor saat beban tinggi. Ini juga untuk melihat kemampuan thermalnya dalam mendinginkan prosesor saat beban kerja tinggi.

Pada pengujian yang kami lakukan terlihat bahwa MSI berusaha untuk menjaga suhu agar tetap rendah. Hal ini terlihat dari Hwinfo dimana frekuensi clock naik turun di kisaran angka 1,7 GHz sampai 2,7 GHz, masih jauh dari frekuensi clock maksimal yang mencapai 4,8 GHz. Dan hal ini wajar untuk sekelas laptop tipis yang rentan akan suhu tinggi. Untuk Cinebench R23 mendapatkan skor tertinggi di angka 13.064 poin dan skor rata-rata di angka 11.514 poin. Sementara suhu diawal sempat mencapai 100 derajat dan akhirnya stabil di kisaran 81 derajat celcius.

Meski bukan laptop gaming, namun kami juga mencoba performa grafisnya saat menjalankan game guna melihat seberapa jauh performa Intel Arc Graphics. Pengujian diwakili dengan benchmark Aliens vs Predator berbasis directX11 dimana pada resolusi full HD mampu mendapatkan skor hingga 70-an fps. Untuk game lebih berat kami wakili dengan menjalankan Shadow of The Tomb Raider dengan pengaturan resolusi full HD dengan pengaturan grafis paling rendah. Hasilnya game tersebut hanya bisa mendapatkan skor rata-rata di 35 fps.

Sementara untuk game-game kompetitif yang lebih ringan seperti CS:2.0, Valorant, Dota, atau Apex Legends masih bisa mendapatkan skor di atas 60-an fps. Jadi jika Anda memaksakan untuk bermain game memang masih dimungkinkan asal pengaturan grafis diturunkan atau pada konfigurasi grafis paling rendah.

Pengujian baterai menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office, baterai mampu bertahan hampir 13 jam yang sesuai dengan standar Intel Evo.

Di sektor baterai, dengan kapasitas sebesar 75 Whr, MSI Prestige 13 ini punya daya tahan baterai yang tangguh. Hal ini kami buktikan melalui pengujian baterai menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office. Hasilnya baterai mampu bertahan hampir 13 jam. Tidak mengherankan karena laptop ini sudah memiliki sertifikasi Intel Evo yang salah satu syaratnya adalah ketahanan penggunaan baterai minimal 9 jam.

Dengan skenario tersebut, laptop ini cukup aman digunakan untuk kegiatan seperti presentasi atau mengerjakan tugas di luar kantor atau rumah tanpa harus membawa charger. Jikalau harus membawa charger pun tidak masalah karena ukurannya sangat kecil dan ringkas dan mudah dibawa. Dilengkapi dengan port USB type-C, output charger ini hingga sebesar 65 watt.

Kesimpulan

MSI Prestige 13 AI Evo A1M menawarkan pilihan menarik bagi Anda yang butuh laptop dengan dimensi ringan dan ringkas serta tangguh. Penggunaan prosesor terbaru juga memberikan alternatif yang mumpuni bagi kebutuhan komputasi modern berbasis AI di masa depan.

Tidak hanya tangguh, laptop ini juga punya dimensi tipis dengan ketebalan hanya 1,69 cm dan bobot yang tidak sampai 1 kg.

Kualitas layar tajam serta webcam yang disertai dengan beragam fitur keamanan, juga memberikan kenyamanan lebih saat digunakan untuk kegiatan meeting online bagi Anda yang menunjung tinggi privasi. Apalagi daya tahan baterai yang tangguh jadi hal wajib bagi pengguna yang sering mengerjakan perkerjaan dimana saja.

MSI Prestige 13 AI Evo A1M sendiri dibanderol dengan harga Rp20.999.000. Ini sudah termasuk Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021 yang bisa dipakai semumur hidup. Guna memberikan kenyamanan tambahan, MSI memberikan masa garansi selama 2 tahun. MSI Prestige 13 AI Evo A1M bisa didapat melalui dealer resmi MSI baik secara offline ataupun online

Plus:

Prosesor baru yang powerful dan efisien, dilengkapi NPU untuk AI, Intel ARC graphics yang playable untuk game AAA, bobot ringan dibawah 1 kg, engsel layar bisa sampai 180 derajat, kapasitas RAM besar, daya tahan baterai yang tangguh, support dua port Thunderbolt 4, pengaturan lengkap di MSI Center, webcam support Windows Hello dan sensor fingerprint di tombol Power, webcam dilengkapi fitur keamanan Tobii Aware, sudah WiFi 7, military grade MIL-STD-810H.

Minus:

Kualitas webcam kurang tajam, RAM tidak bisa di-upgrade.

Pengujian

3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Time Spy 2.823
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Night Raid 21.183
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Fire Strike 6.546
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 4.789
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Essentials 8.483
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Productivity 7.211
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Digital Content Creation 4.875
Cinebench R23 – CPU (Multi-core 10 minutes) 8.825 pts
Cinebench R23 – CPU (Multi-core) average 11.514 pts
Cinebench R23 – CPU (Single-core) 1.705 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 78,4 fps
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 Battery – Modern Office 12 jam 47 menit

Spesifikasi

Prosesor Intel Core Ultra 7 155H (16-cores, 22-threads, up to 4,8 GHz)
RAM 32 GB LPDDR5-6400 dual-channel (on-board)
Kartu Grafis Intel Arc Graphics
Storage 1 TB SSD NVMe Gen4
Layar 13,3 inch, OLED QHD+ (2.880 x 1.800), 16:10, 100% DCI-P3, 60Hz
Fasilitas Wi-Fi 7, bluetooth 5.4, USB 3.2 Gen 1 type-A, card reader (microSD), 2x USB 3.2 Gen2 type-C (Thunderbolt 4), HDMI 2.1, jack audio 3.5mm
Webcam 1080p dengan IR dan shutter fisik
Audio 2x 2 watt speaker, support Hi-res dan DTS
Sistem Operasi dan bonus Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021
Baterai/adaptor 75 Wh/65 watt
Tebal/bobot 1,69 cm/0,99 kg
Warna Stellar Gray
Garansi 2 tahun
Situs Web https://id.msi.com/Business-Productivity/Prestige-13-AI-Evo-A1MX
Harga kisaran Rp20.999.000