Find Us On Social Media :

Smart City Blitar : Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Blitar

By Adam Rizal, Sabtu, 3 November 2018 | 06:00 WIB

candi Penataran yang jadi ikon kabupaten Blitar

"Berilaku aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," itulah sepenggal kata pidato Bung Karno atau Soekarno (Bapak Proklamator Indonesia) yang menggelegar dan memecah keheningan kabupaten Blitar sore itu.

Pidato bung Karno yang berapi-api itu keluar dari sebuah speaker yang terpasang di tiang-tiang yang menyebar di sudut-sudut kota Blitar. Tak hanya pidato Bung Karno, pemerintah kabupaten Blitar kerap memutarkan lagu-lagu nasional dan daerah di speaker rakyat itu untuk membakar semangat nasionalisme warganya.

Maklum saja, Blitar adalah tempat presiden republik Indonesia yang pertama itu dikebumikan. Dengan wilayah yang luas dan jumlah populasi penduduk yang banyak, kabuaten Blitar membutuhkan solusi canggih seperti smart city untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

Rijanto (Bupati Blitar) mengatakan Blitar sangat membutuhkan solusi smart city untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

"Kami sangat antusias mendorong program mendorong kolaborasi sinergis antara lembaga pemerintah daerah dan swasta dalam mewujudkan kabupaten Bliter menjadi kota pintar," ucapnya.

Dengan smart city, Rijanto dapat mewujudkan visinya yang ingin menjadikan Kabupaten Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya saing tinggi. "Kota pintar ini bertujuan adalah memberikan kecepatan, efisiensi dan kenyamanan publik, pengelolaan kota yang baik, kelayakan lingkungan termpat tinggl," ucapnya.

Rijanto sadar mewujudkan smart city di Blitar tidak semudah membalikan telapak tangan karena ada banyak tantangan besar seperti peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) baik dari sisi pegawai ASN dan masyarakat dalam penguasaan teknologi.

"Tidak ada gunanya smart city, jika pegawai pemerintah dan masyarakatnya tidak mampu menggunakan teknologi. Kami pun akan terus melakukan segala daya dan upaya untuk meningkatkan penguatan SDM baik dari sisi pegawai pemerintah dan masyarakat Blitar," ujarnya.

Rijanto (Bupati Blitar)

Pemkab Blitar akan terus meningkatkan kemampuan pegawai pemkab Blita dengan pengadaan bimbingan teknis dan diklat serta memperkenalkan segala solusi dan perangkat teknologi digital di masyarakat.

"Saat ini Blitar sudah tersebar kabel fiber optik untuk menunjang kecepatan akses Internet. Kami juga akan menambak titik hotspot gratis yang saat ini msih berjumlah lima titik," pungkasnya.

Tantangan lainnya, Eko Susanto (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) mengatakan Diskominfo Blitar harus bisa menyatukan semua pilar-pilar smart city Bitar dengan semua organisasi perangkat daerahnya (OPD), komunitas-komunitas yang ada di Blitar dan masyrakat.