Seakan tidak mau ketinggalan dengan para kompetitornya, Line kini menambahkan fitur baru yakni fitur 'Story'.
Layaknya fitur Stories yang dimiliki Facebook dan Instagram, fitur ini memungkinkan para pengguna Line untuk berbagi momen di kehidupan mereka dalam bentuk video, foto, dan teks.
Saking mirip dengan fitur kompetitornya, Story ini juga akan otomatis menghilang dalam kurun waktu 24 jam setelah pengguna mengunggahnya.
“Kehadiran Story di Timeline menjadi angin segar bagi pengguna setia Line yang ingin berbagi momen penting dalam hidup mereka dalam bentuk video, gambar, atau teks bersama kerabat terdekat mereka,” ujar Dale Kim, Managing Director Line Indonesia.
Baca Juga: Sanksi Pemerintah AS ke Huawei Ditunda, Namun Hanya untuk Sementara
Begini cara menggunakan fitur 'Story' di Line:
“Setelah mengunggah Story, pengguna bisa memilih untuk menghapus atau menyimpannya ke dalam perangkat mereka. Story bisa diakses melalui Timeline atau Home. Ketika ada yang mengunggah Story, pengguna bisa melihat indikatornya di sekeliling gambar profil mereka,” kata Kim.
Baca Juga: Survei ESET: 58% Konsumen Asia Pasifik Alami Kebobolan Data di 2018
Selain itu, di fitur ini pengguna juga bisa memilih untuk mengumumkan update atau pergantian gambar profil atau latar belakang profil mereka ke dalam Story.
Ini bisa dilakukan dengan mengklik “Share to Story” atau membiarkannya kosong jika tidak ingin membagikannya.
Tidak hanya itu, pengguna bisa memberikan “Like” pada Story yang disukai dari pengguna lain. Like yang diberikan hanya akan terlihat oleh pemilik Story bersangkutan.
Pengguna juga bisa berinteraksi dengan pemilik Story dengan mengirimkan pesan ke Story tersebut. Setelah itu, kita akan langsung masuk ke ruang percakapan Line.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR