Nantinya, jika penyedia layanan tetap tidak mau mengikuti aturan ini maka pemerintah akan memasukkannya ke daftar hitam.
Dengan begitu, ISP lokal akan diwajibkan untuk memblokir pelanggan dari layanan VPN tersebut.
Sebenarnya, jika sembilan VPN ini terpaksa harus diblokir, pemerintah Rusia masih memiliki banyak deretan penyedia layanan VPN yang juga harus dipaksa mengikuti aturan ini.
"Sepuluh VPN ini tidak menghabiskan seluruh daftar program proxy yang tersedia untuk warga negara kami. Yang jelas, saya tidak berpikir nantinya akan ada tragedi besar jika layanan ini diblokir," pungkas Zharov.
Oh ya, setelah pemblokiran ini mulai dilakukan di bulan depan, bisa dipastikan kalau Kaspersky Secure Connection akan jadi satu-satunya penyedia VPN yang secara aturan hukum akan diizinkan untuk beroperasi di Rusia.
Baca Juga: Apa itu VPN dan Mengapa VPN Membuat Koneksi Internet jadi Aman
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR