Apalagi, Huawei saat ini tengah mendapat dukungan dan perhatian besar dari masyarakat China karena sentimen nasionalisme menyusul perang dagang dengan AS.
Huawei dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah penyedia aplikasi yang bisa menjadi alternatif pengganti layanan dari Google. Seperti misalnya ProtonMail yang ditimbang sebagai pengganti dari Gmail.
Kendati demikian, ponsel lipat Mate X sendiri bukanlah produk yang dijadikan andalan untuk mendulang pendapatan.
Sebab, ceruk pasar ponsel layar lipat seperti Huawei Mate X maupun Samsung Galaxy Fold memang belum terlihat di pasaran.
Selain itu harga ponsel layar lipatpun masih cukup tinggi, ditambah jaringan 5G yang belum hadir secara merata membuat tipe perangkat ini mungkin belum menjadi pilihan utama pengguna.
Baca Juga: Base Raih Pendanaan Awal dari East Ventures dan Skystar Capital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR