Awal tahun ini, dunia diramaikan dengan aksi Amerika Serikat (AS) yang sukses menjalankan aksi serangannya terhadap Iran yang mengakibatkan tewasnya komandan pasukan elit militer Iran (IRGC) yakni Jenderal Qasem Soleimani.
Dari kejadian tersebut, konflik antara AS dan Iran pun semakin memanas hingga muncul isu yang ramai di jagat maya mengenai potensi akan terjadinya perang dunia ketiga.
Nah, berbicara mengenai aksi serangan ini, diketahui AS melancarkan skenario tersebut dengan bantuan drone atau pesawat tanpa awak bernama Predator B (MQ-9 Reaper)
Fakta menariknya terkait drone, selain drone milik AS yang mengerikan tersebut, nyatanya ada pula drone lain yang dimiliki angkatan udara beberapa negara di dunia yang memiliki kemampuan tidak kalah hebatnya dengan drone Predator B.
Apa saja drone tersebut? Berikut ini daftarnya:
1. Predator C (General Atomics Avenger)
Dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems Inc. (GA-ASI), Predator merupakan drone tempur bertenaga jet milik pasukan Angkatan Udara AS (USAF) dan pasukan sekutunya.
Melakukan penerbangan perdana pada April 2009, drone ini memiliki berat take-off (lepas landas) maksimum 8.255kg dan kapasitas muatan hingga 2.948kg.
Soal senjata, pesawat ini dipersenjatai rudal Hellfire, bom tipe GBU -12/49, GBU-31, GBU-32, GBU-38, GBU-39, GBU-16/48, dan amunisi serangan langsung gabungan (JDMA).
Pesawat ini juga menawarkan kecepatan operasional dan transit yang lebih besar daripada pesawat seri sebelumnya (Predator B).
Didukung mesin turbofan Pratt dan Whitney PW545B, Predator C Avenger mampu mencapai ketinggian hingga 50.000 kaki, kecepatan maksimum hingga 400k (knot), dan waktu terbang selama 20 jam tanpa henti.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR