Asosiasi E-Commerce Indonesia atau disingkat idEA mengumumkan ketua umum barunya untuk periode 2020 - 2022, yakni Bima Laga yang juga adalah Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak.
Bima terpilih secara aklamasi untuk melanjutkan kepemimpinan idEA dari Ignatius Untung, ketua umum idEA untuk periode 2018-2020 sebelumnya. Ayah satu anak ini merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia teknologi dan e-commerce Indonesia.
Bima yang sempat menjabat Divisi Public Policy and Government Relation Gojek dan pernah menjadi CFO di Price Area. Dia tercatat sudah menjadi pengurus asosiasi selama lebih dari enam tahun.
“Saya sudah terlibat dalam kepengurusan idEA sejak lama. idEA menjadi bagian sejarah karier saya di industri digital,” ujar Bima dalam siaran pers usai penetapannya sebagai Ketua Umum idEA 2020-2022 di Jakarta.
Baca Juga: Tokopedia Luncurkan Program Rabu Nabung, Investasi Emas Mulai Rp5.000
Mengenai tugas barunya, Bima mengatakan telah menyiapkan program yang mendukung peran strategis asosiasi dengan merangkul banyak pemain-pemain baru dalam industri e-commerce, seperti keuangan, logistik, dan start up lainnya.
Dengan pertumbuhan industri e-commerce Indonesia selama empat tahun terakhir yang mencapai 500 persen, Bima mengatakan program tersebut bertujuan untuk membuka peluang penambahan anggota yang lebih kaya dari sisi pengkategorian.
"Sehingga akan mampu membawa idEA memiliki posisi tawar yang kian mumpuni di masa mendatang," kata Bima.
“Saya segera menyusun tim pengurus yang diharapkan akan bisa mewujudkan cita-cita besar ini,” tambahnya. Saat ini, sejak pendiriannya pada 2012 oleh 10 e-commerce besar, idEA telah melewati empat kepengurusan dan Bima Laga sendiri menjadi ketua umum idEA yang keempat.
Baca Juga: Tawarkan Diskon dan Ongkir Gratis, Bukalapak Ajak Bela Produk Lokal
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR