Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai membuat sebagian besar perusahaan tetap menerapkan skema kerja dari rumah atau yang akrab disebut work from home (WFH).
Skema ini diterapkan untuk memperkecil kontak fisik antar karyawan di dalam gedung kantor sehingga memperkecil risiko persebaran virus corona.
Meski dinilai tetap efisien dan tidak mengurangi produktivitas, perusahaan pun mengalami beberapa kendala selama menerapkan WFH. Salah satunya adalah perlambatan koneksi untuk mengakses cloud.
Saat ini sejumlah perusahaan dan pelaku bisnis mulai bermigrasi ke cloud untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan datanya. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan akses data yang fleksibel dan interkoneksi antardivisi agar proses bisnis tetap terpenuhi.
Baca Juga: Amazon Ungkap Penjualan Merchandise Trump Lebih Laku Dibanding Biden
Namun, semakin ramainya akses menuju public cloud membuat koneksi mumpuni semakin diperlukan.
Hal inilah yang membuat Indosat Ooredoo tergerak untuk menghadirkan layanan CloudConnect pada Agustus 2020 lalu. Layanan ini berbasis Network-as-a-Service (NaaS) yang menggabungkan layanan bundling Indosat Ooredoo dengan akses terintegrasi ke public cloud.
Layanan CloudConnect merupakan hasil kerja sama antara Indosat Ooredoo dengan NetFoundry selaku penyedia cloud native networking.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelanggan yang merasa kesulitan dalam mendapatkan koneksi yang optimal dan akses yang mudah ke cloud.
Baca Juga: DJI Luncurkan Drone Mavic Mini 2, Harganya?
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena menyebut bahwa layanan ini menjadi salah satu bukti komitmen Indosat Ooredoo untuk mendukung kebijakan pemerintah sekaligus memberikan layanan terbaik bagi konsumen.
“Kapasitas dan solusi kami akan memberikan kelancaran komunikasi yang ditunjang oleh jaringan yang andal dan aman. Dengan CloudConnect, jaringan kami akan lebih cepat, lebih aman dan lebih mudah dioperasikan daripada sebelumnya,” ujar Bayu dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, pelanggan juga dapat menikmati kemudahan akses Amazon Web Services, Google, dan Azure sebagai hasil manfaat dari kerjasama antara kedua belah pihak. Mengingat NetFoundry merupakan salah satu penyedia jaringan cloud dan IoT Networking.
Vice President dan Managing Director Asia Pasifik NetFoundry Dipesh Ranjan, mengungkapkan bahwa kerja sama ini mampu memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggan.
Baca Juga: Twitter Bakal Hapus Hak Spesial Trump Jika Kalah Pilpres AS, Apa itu?
Data dan koneksi tetap aman. Pelanggan juga dapat dengan mudah mengakses public cloud di mana saja.
"NetFoundry memungkinkan konektivitas yang aman dan andal berbasis jaringan zero trust antara pelanggan kami dan berbagai aplikasi mereka yang dihosting pada cloud publik maupun pribadi, dimana pun klien kami berada atau terhubung,” ujar Dipesh.
Untuk menjamin keandalan dan keamanan data, Dipesh mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau dan meningkatkan keamanannya dari berbagai sisi.
Senada dengannya, Bayu pun mengungkapkan bahwa hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan kegiatan WFH bagi para pelanggannya.
Baca Juga: Pasar Mikroprosesor dan GPU Diperkirakan Bertumbuh Sampai 2025
“Dengan diluncurkannya Layanan Indosat Ooredoo CloudConnect, prioritas utama kami adalah memberikan pemberdayaan pekerja jarak jauh sebagai solusi bagi perusahaan dan pasar UKM Indonesia yang sedang berjuang dalam pandemi COVID-19,” tutup Bayu.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR