Sony resmi meluncurkan dua mikrofon terbarunya, yaitu mikrofon nirkabel ECM-W2BT dan Mikrofon Lavalier Stereo ECM-LV1.
Mikrofon nirkabel ECM-W2BT memungkinkan perekaman audio dengan noise rendah dan koneksi stabil, terutama ketika dipasangkan dengan mikrofon lavalier stereo ECM-LV1, dan dengan kamera Sony yang memiliki kompatibilitas audio digital.
“Mikrofon ini cocok untuk memenuhi kebutuhan para vlogger, YouTuber dan para kreator video yang ingin merekam audio yang jernih di berbagai situasi, termasuk pengambilan konten di jalan (outdoor), ulasan produk, ulasan makanan, vlog perjalanan dan lainnya,” tulis keterangan dari Sony.
Dengan mikrofon ECM-W2BT, pengguna dapat menghubungkan receiver ke kamera yang dilengkapi interface audio digital dan kompatibel dengan Multi Interface Shoe.
Output sinyal audio digital dari receiver dapat langsung direkam pada bodi kamera tanpa kabel audio eksternal.
Mikrofon nirkabel ECM-W2BT juga memberikan fleksibilitas perekaman audio dengan meningkatkan stabilitas koneksi nirkabel antara mikrofon dan receiver, bahkan dalam keadaan sulit atau pada lingkungan yang ramai dengan aktivitas nirkabel tambahan.
Di lokasi dengan visibilitas yang baik, mikrofon ini dapat digunakan hingga jarak 200m, sehingga meningkatkan fleksibilitas perekaman audio secara signifikan.
Selain itu, kodek Qualcomm aptX Low Latency terbaru mampu menyediakan perekaman audio berkualitas tinggi dan latensi rendah.
Baca Juga: Sony Luncurkan Flagship Kamera Mirrorless Tercanggih Alpha A1
Mikrofon ini dilengkapi tiga mode pengambilan suara - mode MIC, mode MIX dan mode RCVR terbaru - memungkinkan pengguna untuk merekam suara dan suara sekitar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.
Mikrofon ECM-W2BT mendukung input audio stereo dengan jack mini stereo eksternal 3,5mm untuk pengambilan suara stereo, sehingga dapat dikombinasikan dengan mikrofon lavalier berkemampuan stereo, seperti mikrofon lavalier stereo ECM-LV1.
Mikrofon nirkabel ECM-W2BT juga memiliki windscreen untuk mengurangi kebisingan angin yang sangat membantu saat merekam di luar ruangan.
Saat digunakan dalam waktu lama, fungsi bantuan baterai melalui suplai daya dari Multi Interface Shoe pada kamera memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan receiver hingga 9 jam.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR