Sebagian besar perangkat smart home menawarkan opsi pembaruan software otomatis yang dapat diaktifkan pengguna.
Dengan mengaktifkan opsi pembaruan otomatis, perangkat akan mendapatkan pembaruan keamanan yang dibutuhkan.
Hal yang sama berlaku untuk router rumah, yang juga harus memiliki kemampuan pembaruan otomatis yang disetel dalam mode "aktif".
Baca Juga: Produk Elektronik Masa Kini, Jurus Jitu Urus Rumah Pasca Liburan
3. Rutin mengganti kata sandi pada kredensial default router dan modem kabel
Modem kabel, yang memungkinkan jaringan rumah terhubung ke jaringan internet luar, juga merupakan area yang menjadi target kejahatan siber.
Terdapat jenis modem kabel yang menyediakan fungsi router dan Wifi, dan ada juga yang terpisah. Jenis router terbaru biasanya akan meminta pengguna untuk menyetel kata sandi saat pertama kali terhubung.
Kredensial default harus diubah secara rutin pada kedua perangkat tersebut. Jika kata sandi tidak pernah diubah, siapa pun yang mengetahui kata sandi dapat mengakses router dan jaringan rumah, memungkinkan mereka untuk menyerang komputer rumah dan perangkat pintar.
Selain mengubah kata sandi modem kabel dan/atau kredensial router Wifi, remote access juga harus dinonaktifkan bila tidak digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan siber dari luar.
4. Ubah nama SSID Anda
Ketika Anda membuka daftar jaringan Wifi lokal di laptop atau smartphone Anda, SSID (Service Set Identifier) akan ditampilkan, beberapa di antaranya mungkin berasal dari jaringan tetangga.
Router nirkabel menyiarkan SSID Anda sehingga perangkat terdekat dapat menemukan dan menampilkan jaringan Wifi yang tersedia.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR