Untuk meningkatkan keamanan siber, ada baiknya Anda mengubah nama SSID Wi-Fi agar tidak mudah diketahui jenis perangkat keras Wifi yang sedang digunakan.
Informasi pengenal, seperti nama Anda atau nomor jalan rumah Anda, sebaiknya tidak digunakan sebagai bagian dari nama SSID.
Mematikan siaran SSID ketika tidak digunakan juga dapat membantu meningkatkan keamanan siber di rumah Anda.
5. Gunakan VPN
Saat bekerja dari rumah, Anda harus memastikan bahwa perangkat Anda terhubung ke VPN perusahaan.
Anda dapat memanfaatkan salah satu dari banyak penyedia layanan VPN "pribadi" yang tersedia di sebagian besar perangkat smartphone dan laptop untuk proteksi saat Anda jauh dari rumah.
VPN menyediakan jalur aman antara perangkat rumah dan jaringan perusahaan atau dunia luar.
Semua informasi terenkripsi di dalam jalur tersebut sehingga menjaga kerahasiaan informasi.
6. Menggunakan firewall yang lebih canggih untuk pengamanan tambahan
Sebagian besar pemilik rumah dan penghuni tidak memasang perlindungan malware dan/atau antivirus pada perangkat smart home.
Penggunaan perangkat smart home yang didukung dengan kemampuan firewall yang canggih dapat memberikan keamanan lebih.
Solusi ini akan mengidentifikasi lalu lintas yang berbahaya di jaringan rumah dan akan memberi tahu penghuni rumah jika lalu lintas yang mencurigakan terdeteksi.
Baca Juga: Digitalisasi Industri dan Pemanfaatan Energi Listrik Ramah Lingkungan Atasi Dampak Perubahan Iklim
“Dari sisi penyedia perangkat pintar juga harus dapat memastikan bahwa produk yang dibuat didukung dengan sistem keamanan yang terbaik, dan menaruh upaya lebih mengembangkan sistem keamanan tersebut,” jelas Roberto
“Di Schneider Electric, setiap produk dan solusi yang kami miliki telah dirancang dengan sistem keamanan siber yang tangguh. Kami tidak hanya mempertimbangkan ancaman keamanan siber saat ini, namun juga mengembangkan praktik kami untuk mengatasi potensi ancaman siber baru. Dalam setiap pengembangan produk dan solusi, kami mengikuti proses Secure Development Lifecycle (SDL) yang telah tersertifikasi mematuhi standar keamanan siber terkemuka di dunia (ISA / IEC 62443). Sertifikasi ini menjamin bahwa keamanan siber tercakup dalam setiap fase pengembangan produk,” tambah Roberto.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR