Para startup yang terpilih untuk berinvestasi mewakili 2 persen teratas dari lebih dari 1000 permohonan yang diterima tiap tahunnya.
Dengan proses seleksi yang ketat, struktur investasi dan program akselerator, memastikan bahwa pendanaan disalurkan secara efisien kepada startup dengan kinerja terbaik.
“Jumlah startup unicorn diperkirakan akan terus meningkat di kawasan ini hingga tahun 2025 mendatang dan kami yakin sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi pada tahap awal untuk memanfaatkan pendapatan return yang besar di Asia Tenggara dan Asia Selatan,” terang Amra Naidoo, Co-founder dan General Partner Accelerating Asia.
“Dengan daya tarik dan minat investor yang tinggi, sejumlah startup binaan kami berada di jalur yang tepat dalam untuk menerima pendanaan Seri A dalam kurun waktu 6-12 bulan setelah lulus program kami dan menerima investasi dari kami. Kami percaya, mereka berada di tempat yang cocok untuk tumbuh dan berkembang, serta sangat mungkin menjadi bagian dari lusinan startup unicorn yang diharapkan terus meningkat pada 2025 nanti,” tambah Amra.
Baca Juga: Alia: Aplikasi Manajemen Keuangan Berbasis AI untuk Generasi Muda
Baca Juga: Startup Ayoconnect Raih Pendanaan Pra-Seri B Senilai US$10 juta
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR