Beberapa hari lalu, MediaTek memperkenalkan Genio di dunia. MediaTek Genio merupakan platform baru untuk perangkat AIoT (artificial intelligence of things). MediaTek juga memperkenalkan cip pertama dari platform baru tersebut, yakni Genio 1200. MediaTek menyebutkan Genio 1200 ditujukan untuk perangkat AIoT premium. MediaTek mengeklaim Genio merupakan suatu platform stack yang lengkap dengan aneka cip yang bertenaga dan ultraefisien, SDK (software development kit) yang terbuka, serta portal untuk pengembang yang memiliki sumber daya dan perkakas yang komprehensif. MediaTek menambahkan Genio memudahkan pengembangan perangkat AIoT dan mempersingkat waktu untuk membawanya ke pasar.
“Hari ini MediaTek menenagai perangkat AIoT terpopuler di pasar. Saat industri memasuki era inovasi selanjutnya, platform Genio MediaTek menghadirkan fleksibilitas, skalabilitas, dan dukungan pengembangan yang dibutuhkan merek untuk memenuhi permintaan pasar terbaru,” ujar Jerry Yu (Corporate Senior Vice President dan General Manager of Computing, Connectivity and Metaverse Business Group, MediaTek). “Kami berharap dapat melihat pengalaman baru pengguna yang dihadirkan merek dengan cip Genio 1200 kami yang memiliki kemampuan AI kuat, dukungan tampilan 4K, dan fitur pencitraan yang canggih,” tambahnya.
MediaTek menekankan, dengan Genio; produsen akan mendapatkan akses terhadap seluruh peranti keras, peranti lunak, dan sumber daya lain yang dibutuhkan untuk menghasilkan perangkat AIoT; mulai dari konsep, desain, sampai pemanufakturan. MediaTek juga mengeklaim memudahkan produsen bersangkutan untuk mengakses sistem peranti keras dan peranti lunak dari mitra-mitranya plus memanfaatkan berbagai jaringan dan kanal penjualan dari mitra-mitranya tersebut. Tak hanya itu, MediaTek menyebutkan pula Genio memberikan dukungan akan pembaruan sistem operasi dan tambalan kemanan secara jangka panjang.
Adapun MediaTek Genio 1200 diklaim hadir dengan CPU yang mengandung quad core Arm Cortex-A78 dan quad core Arm Cortex-A55, GPU berupa Arm Mali-G57 MC5, dual core APU (AI processor unit), serta mesin multimedia tingkat lanjut. MediaTek Genio 1200 mendukung aneka antarmuka terkini, seperti PCI Express, USB, dan Ethernet. Dengan modul tambahan, MediaTek Genio 1200 mendukung pula Wi-Fi 6E dan 5G. Menggunakan technology node 6 nm, MediaTek Genio 1200 ditujukan untuk perangkat rumah pintar tingkat lanjut, IoT kelas industri, dan perangkat AI-embedded lain yang butuh kinerja tinggi. Apalagi MediaTek Genio 1200 juga bisa menerima dan memproses gambar sehubungan aplikasi computer vision.
Selain MediaTek Genio 1200, seperti telah disebutkan, MediaTek Genio mengandung pula cip-cip lain. Beberapa yang turut disampaikan MediaTek adalah Genio 500, Genio 350, dan Genio 130. Bisa dibilang MediaTek Genio 500 adalah yang paling bertenaga dan MediaTek Genio 130 yang paling kurang bertenaga. MediaTek Genio 500 ditujukan untuk perangkat AIoT yang digunakan pada retail dan komersial, MediaTek Genio 350 untuk perangkat AIoT portabel dan di rumah, sedangkan MediaTek Genio 130 untuk perangkat AIoT yang lebih sebagai perangkat voice assistant.
MediaTek Genio 1200 ditargetkan akan tersedia secara komersial pada semester kedua tahun 2022 ini. Sementara, MediaTek Genio 500, MediaTek Genio 350, dan MediaTek Genio 130 tidak disebutkan secara spesifik kapan mulai tersedia secara komersial.
KOMENTAR