Siang itu, suasana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai, Provinsi Riau, tampak lengang. Hanya ada beberapa orang yang datang untuk mengambil kartu kependudukan mereka.
“Dulu di sini kayak pasar, penuh sampai ke luar” tutur Zulfahren, S.Sos, M.Si, sekretaris Disdukcapil Kota Dumai.
Berkurangnya jumlah masyarakat yang datang ke Dukcapil Kota Dumai bukan karena pelayanan yang berkurang. Justru kualitas layanan masyarakat menjadi meningkat berkat sistem pelayanan kependudukan online SiLawo, yang merupakan akronim dari Sistem Layanan Adminduk Warga Secara Online.
Bisa Ambil di Rumah
Dengan SiLawo ini, masyarakat Kota Dumai bisa membuat dokumen kependudukan—yakni KTP, KIA, KK, Akte Kematian, Akte Kelahiran, surat pindah, dan permohonan kedatangan—melalui situs tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil. Mereka tinggal memasukkan berkas persyaratan yang diminta dan kemudian memilih lokasi terdekat untuk mengambil hasilnya.
Disdukcapil Kota Dumai juga menyiapkan petugas di setiap kelurahan dan kecamatan, sehingga masyarakat yang belum bisa menggunakan gawai atau komputer bisa dibantu oleh petugas tersebut.
“SiLawo ini bisa dikatakan jembatan antara SIAK yang dimiliki Kemendagri dengan masyarakat. Data yang diinput oleh masyarakat lewat SiLawo akan dimasukkan ke sistem SIAK oleh petugas Disdukcapil. Sebaliknya, dokumen yang dikeluarkan SIAK akan kami input kembali ke SiLawo,” tutur Ricky Hendra, Kabid Pengelolaan Informasi Adminstrasi Kependudukan.
Ke depannya, masyarakat pengguna SiLawo ini bisa memilih Maxim dan Dumai Send—dua perusahaan kurir online—untuk mengantarkan hasil dokumen kependudukan itu langsung ke rumah mereka.
Mempercepat Layanan, Mengurangi Pungli
Ditemui di Pendopo, Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS mengatakan bahwa sistem layanan kependudukan online ini dibuat untuk mempercepat layanan kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi mereka.
“Dumai ini wilayahnya cukup luas, kami kota terbesar kedua di Indonesia. Ada yang jarak dari kelurahannya ke sini (tengah kota) lebih dari 50 kilometer, sehingga jika harus datang ke Kantor Dukcapil cukup memberatkan. Itu sebabnya kami buat suatu sistem yang bisa mempermudah mereka,” tutur walikota yang memimpin Dumai sejak tahun 2021 ini.
Ia juga mengatakan bahwa SiLawo ini sekaligus dibuat untuk memangkas birokrasi dan mencegah pungli pembuatan layanan kependudukan, sehingga tak ada lagi biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat untuk membuat dokumen kependudukan.
Dirasakan Langsung Masyarakat yang Jauh
Walaupun baru diluncurkan 6 bulan lalu, manfaat SiLawo ini telah dirasakan oleh masyarakat Kota Dumai. Menurut catatan dari Disdukcapil Kota Dumai, saat ini sudah lebih dari 1800 orang masyarakat kota Dumai yang menggunakan layanan ini.
Hal ini diakui oleh Agus Gunawan, Camat Bukit Kapur, yang letaknya sekitar setengah jam dari pusat Kota Dumai. Menurutnya, dulu masyarakat di wilayahnya malas mengurus dokumen kependudukan karena terkendala jarak.
“Kebanyakan warga di sini, mohon maaf, ekonominya kurang mampu. Kalau harus ke Disdukcapil buat mengurus, ongkos ke sana lumayan. Ini yang buat mereka malas, dan kalaupun mau mengurus akhirnya mereka menitip ke Pak RT dan pastinya memberikan uang tambahan ke Pak RT,” ungkapnya.
Namun sejak adanya SiLawo, Agus mengakui jumlah pengurusan dokumen kependudukan di Kecamatan Bukit Kapur naik hingga 40 persen. “Hal ini tentunya mempermudah kami sebagai petugas,” tukasnya.
Ke depannya, selain akan bekerjasama dengan kurir online, SiLawo ini akan dikembangkan menjadi aplikasi yang bisa dijalankan di gawai. Pengembangan ini juga telah diusulkan pada bimbingan teknis ke-3 Gerakan Smart City 2022 yang berlangsung di Pendopo Kota Dumai pada tanggal 23-24 Agustus 2022 lalu.
Sebagai informasi, Gerakan Smart City 2022 adalah program pengembangan kota cerdas yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kota Dumai terpilih sebagai salah kota yang mengikuti Gerakan Smart City dan mendapat bimbingan dari tim ahli Kemenkominfo RI untuk merumuskan masterplan smart city Kota Dumai.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR