Dirasakan Langsung Masyarakat yang Jauh
Walaupun baru diluncurkan 6 bulan lalu, manfaat SiLawo ini telah dirasakan oleh masyarakat Kota Dumai. Menurut catatan dari Disdukcapil Kota Dumai, saat ini sudah lebih dari 1800 orang masyarakat kota Dumai yang menggunakan layanan ini.
Hal ini diakui oleh Agus Gunawan, Camat Bukit Kapur, yang letaknya sekitar setengah jam dari pusat Kota Dumai. Menurutnya, dulu masyarakat di wilayahnya malas mengurus dokumen kependudukan karena terkendala jarak.
“Kebanyakan warga di sini, mohon maaf, ekonominya kurang mampu. Kalau harus ke Disdukcapil buat mengurus, ongkos ke sana lumayan. Ini yang buat mereka malas, dan kalaupun mau mengurus akhirnya mereka menitip ke Pak RT dan pastinya memberikan uang tambahan ke Pak RT,” ungkapnya.
Namun sejak adanya SiLawo, Agus mengakui jumlah pengurusan dokumen kependudukan di Kecamatan Bukit Kapur naik hingga 40 persen. “Hal ini tentunya mempermudah kami sebagai petugas,” tukasnya.
Ke depannya, selain akan bekerjasama dengan kurir online, SiLawo ini akan dikembangkan menjadi aplikasi yang bisa dijalankan di gawai. Pengembangan ini juga telah diusulkan pada bimbingan teknis ke-3 Gerakan Smart City 2022 yang berlangsung di Pendopo Kota Dumai pada tanggal 23-24 Agustus 2022 lalu.
Sebagai informasi, Gerakan Smart City 2022 adalah program pengembangan kota cerdas yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kota Dumai terpilih sebagai salah kota yang mengikuti Gerakan Smart City dan mendapat bimbingan dari tim ahli Kemenkominfo RI untuk merumuskan masterplan smart city Kota Dumai.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR