Laporan Future of Education (2023) yang diluncurkan Google baru-baru ini menjelaskan bahwa kehadiran teknologi membukakan peluang bagi guru untuk merencanakan aktivitas belajar yang lebih kreatif dan memberikan bimbingan one-on-one untuk siswa.
Google juga menyediakan berbagai platform, seperti Google Arts and Culture, Google Earth, dan berbagai add-ons pada Google Classroom untuk membuat sesi belajar yang lebih interaktif.
4. Membantu guru bekerja lebih efisien
Laporan Future of Education menunjukkan bahwa tugas yang menghabiskan banyak waktu guru saat ini, antara lain, melakukan penilaian, perencanaan pembelajaran, dan administrasi. Teknologi dapat menjadi solusi untuk menghemat waktu guru mengerjakan tugas-tugas ini.
Google memberikan contoh para pengajar di Situbondo, Jawa Timur, yang memanfaatkan fitur Google Workspace for Education untuk mengumpulkan skor siswa, membuat survei kelas, penilaian, dan bahkan berkolaborasi dalam rencana pembelajaran menggunakan Google Docs.
Google baru-baru ini juga mengumumkan Duet AI for Google Workspace, yang menyematkan kekuatan AI generatif di Workspace. Bagi pengajar yang menggunakan Workspace untuk menyelesaikan tugas administratif, kehadiran AI generatif ini dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR