Fitur lainnya adalah "Immersive View," yang menawarkan tampilan 3D kepada pengguna untuk membantu mereka melihat dengan lebih jelas ke mana harus pergi. Fitur ini juga menyediakan informasi tambahan seperti lokasi bisnis lokal, cuaca, dan lalu lintas. Fitur Immersive View sudah tersedia untuk pengguna Android dan iOS di 15 kota berbeda.
Selain itu, ada fitur "Lens in Maps," yang memungkinkan pengguna menggunakan kamera ponsel mereka untuk melihat informasi tentang lingkungan sekitar, seperti stasiun kereta terdekat, kedai kopi, atau mesin ATM.
Google juga telah meningkatkan tampilan bangunan dan jalur navigasi di Google Maps untuk membuatnya lebih realistis dan mudah dimengerti. Selain fitur-fitur ini, Google juga telah memperluas API Maps mereka kepada pengembang dan perusahaan otomotif.
Google ingin menjadikan Google Maps sebagai alat yang membantu orang menemukan tempat-tempat atau pengalaman baru dengan bantuan algoritma canggih dalam layanan peta daring mereka.
Teknologi AI memainkan peran penting dalam hal ini, membantu pengguna dalam navigasi, perjalanan, penemuan tempat makan baru, dan keputusan penting lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Google Kucurkan Dana Rp31 Triliun ke Perusahaan AI Anthropic
Baca Juga: Pendapatan Intel Tetap Turun Meski Permintaan Solusi AI Meningkat
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR